Mohon tunggu...
Tomi Nur Diyana
Tomi Nur Diyana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa, Freelance Shopkeeper

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dosen "Mood Swing", Bagaimana Menghadapi Tugas yang Tak Menentu?

21 November 2023   22:03 Diperbarui: 25 November 2023   02:00 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dosen mengajar di kelas. (Sumber: Thinkstock via kompas.com)

Pernahkah Anda merasa bingung dan frustasi ketika dosen Anda memberikan tugas yang berubah-ubah dan tak menentu sesuai dengan moodnya? 

Mungkin Anda merasa tidak adil dan tidak dihargai karena usaha Anda tidak sebanding dengan hasil yang Anda dapatkan. Atau mungkin Anda merasa tidak mampu dan tidak percaya diri karena Anda tidak bisa memenuhi harapan dan standar yang ditetapkan oleh dosen Anda. Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, Anda tidak sendirian.

Banyak mahasiswa yang mengeluhkan perilaku dosen yang mood swing, yaitu pergantian emosi dan suasana hati yang naik-turun secara fluktuatif. 

Dosen yang mood swing bisa saja memberikan tugas yang berlebihan, tidak jelas, atau tidak sesuai dengan materi yang diajarkan. 

Dosen yang mood swing juga bisa saja memberikan nilai yang tidak objektif, tidak konsisten, atau tidak adil. Dosen yang mood swing juga bisa saja bersikap kasar, tidak sabar, atau tidak peduli terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan atau masalah.

Perilaku dosen yang mood swing tentu saja berdampak negatif terhadap kesejahteraan psikologis dan prestasi akademik mahasiswa. Mahasiswa yang sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari dosen yang mood swing bisa mengalami stres, kecemasan, depresi, atau bahkan trauma. 

Mahasiswa yang tidak mendapat bimbingan dan dukungan yang memadai dari dosen yang mood swing bisa mengalami penurunan motivasi, minat, dan kualitas belajar. 

Mahasiswa yang tidak mendapat penilaian yang adil dan transparan dari dosen yang mood swing bisa mengalami ketidakpuasan, ketidakpercayaan, dan ketidakadilan.

Salah satu contoh kasus nyata yang menunjukkan dampak buruk dari dosen yang mood swing adalah kisah Rani (bukan nama sebenarnya), mahasiswa semester akhir jurusan psikologi di salah satu universitas swasta di Jakarta. 

Rani mengaku sangat tertekan dan depresi karena dosen pembimbing skripsinya sering memberikan tugas dan kritik yang tidak masuk akal. Rani mengatakan bahwa dosen pembimbingnya sering mengubah judul, metode, dan analisis skripsinya tanpa alasan yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun