Mohon tunggu...
Muhammad Fatkhurrozi
Muhammad Fatkhurrozi Mohon Tunggu... Insinyur - fantashiru fil ardh

Pengamat politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Refleksi 1 Abad ITB, Jalan Panjang Keinsinyuran Indonesia

3 Juli 2020   01:05 Diperbarui: 4 Juli 2020   01:42 2108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Institut Teknologi Bandung tempo dulu (Sumber: alsi-itb.org)

Indonesia hari ini memang kekurangan orang jujur yang pada gilirannya menyia-nyiakan orang pintar. Kita menghadapi keterbelakangan infrastruktur yang para insinyur disuruh mencarikan solusinya. Padahal, solusinya sudah ada sejak dulu, berupa kode, standar, dan manual, yang banyak dikuasai oleh pakar-pakar.

Namun tidak banyak yang bisa direalisasikan. Karena sebenarnya masalahnya terletak di ketulusan penguasa untuk mau mendengarkan para insinyur dan ilmuwan, bukan para pemilik modal.

Sedangkan kampus teknik tertua kini terbelit masalah internal, yang mungkin persoalannya sudah sangat terbaca. Ada oknum yang ingin terus berkuasa, yang tidak ingin diganggu. Dan nampaknya persoalan dunia keinsinyuran ini masih akan pelik. Wallahua'lam []

(Refleksi 100 tahun pendidikan tinggi teknik)
3-7-2020
Muhammad Fatkhurrozi, SI '09.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun