Siapa yang tidak mengetahui bunga mawar? Siapa juga yang cobalah menyangsikan keindahan serta keharuman dari aroma semerbak yang dipunyainya? Keindahan bunga itu telah disadari oleh orang-orang, bahkan juga beberapa film terkenal bertopik romantis juga tidak dapat meninggalkan kehadiran bunga ini.
Diantara beberapa bunga hias yang ada, bunga mawar memanglah bisa dikelompokkan sebagai bunga yang paling banyak disukai. Argumennya sederhana, bunga itu begitu cantik, hingga enak dilihat mata.
Pembudidaya bunga mawar di Tanjungmorawa, Gang Mardisan Deliserdang, Rika, menyampaikan, sangkin tingginya ketertarikan orang-orang pada bunga mawar, tingkat penjualannya begitu tinggi. Konsumen datang dari beragam kelompok, apakah itu pribadi, pedagang bunga hias sampai kelompok pemerintah untuk membuat cantik taman-taman yang ada.
"Bila pembelian sesungguhnya begitu banyak, tak dapat dihitung dengan cara tentu. Konsumen yang datang dengan membawa mobil, bahkan juga sekali mengambil jumlahnya hingga beberapa ribu batang /hari," katanya.
Tetapi, diantara banyak beberapa konsumen, menurut Rika, customer datang dari pedagang untuk di jual kembali. Mereka dari luar daerah sampai propinsi yang dapat menjangkau Minggu Baru serta Aceh.
"Argumennya lantaran banyak customer bunga hias yang inginkan mawar. Permintaannya memanglah tinggi, bahkan juga berapakah yang ada juga, seandainya dalam kwalitas yang bagus bakal diborong," tuturnya.
Tingginya market share dari bunga mawar ini tidak mengherankan bila beberapa pembudidaya di lokasi Tanjungmorawa mulai bermunculan untuk ikut meningkatkan mawar sebagai komoditas dagangnya. Walau sebenarnya dulu, pembudidayanya amat sedikit.
Walau demikian, Rika menyampaikan, dibalik keindahan serta tingginya kesukaan pada bunga ini terselip kesusahan untuk mengembangkannya. Meskipun dalam penyetekan berlaku normal seperti tanaman hias yang lain, tetapi dalam soal perawatan, bunga mawar perlu perlakuan istimewa, seperti pemberian obat-obatan yang jumlahnya begitu bermacam.
"Bila untuk perawatan, mawar ini termasuk sulit. Sangat banyak obat-obatannya. Namun apa sajakah obatnya itu rahasia, tidak dapat saya katakan," paparnya.
Yang paling umum dalam perawatan bunga mawar menurutnya, yaitu pupuk serta penyiraman. Spesial untuk penyiraman bisa dikerjakan saat pagi serta sore hari. Sedang untuk pemupukan sekurang-kurangnya 1/2 bln. sekali.
Rika juga menyampaikan, untuk tanah begitu disarankan supaya digabung dengan butiran padi. Itu agar bisa melindungi kelembapan tanah supaya tak gampang jadi kering serta memberi keadaan tanah yang gembur.
"Bila kesemuanya itu dikerjakan, mawar bisa tumbuh dengan prima. Bekasnya cuma tinggal tergantung pada cuaca," ujarnya.
"Jika hujan berjalan dengan intensitas tinggi, daun bunga mawar bakal berguguran. Diluar itu, kecerahan dari warnanya juga pupus, lantaran akar, batang, serta daunnya tidak dapat terima debet air yang begitu banyak," tuturnya lagi.
Serta, itu lanjut Rika, diperparah lagi dengan meningkatnya serangan hama pada bunga mawar disaat musim hujan datang. Bahkan juga, untuk penanggulangannya begitu susah. Beragam type obat telah dicobanya supaya bentuk aslinya bisa bertahan. Namun akhirnya senantiasa tidak berhasil, daun tetap harus rontok.
Tetapi Rika memiliki pendapat, hal semacam itu berlangsung karena mawar memanglah suka pada iklim yang memiliki nuansa panas, daripada basah. "Mawar sukanya panas, bila juga hujan sedikit saja, atau bila butuh air, cukup disiram air seperlunya saja," terangnya.
Dari segi ekonomi, Rika mengakui, bila musim hujan, penjualannya jadi alami penurunan mencolok. Bahkan juga dapat meraih 60-70 % dibanding dengan cuaca atau musim kering.
"Di musim hujan ini konsumen sesungguhnya tetaplah banyak, namun lantaran mawar tak bagus jadinya konsumen juga menyusut. Bila cantik, berapakah banyak juga tentu di ambil sama konsumen," katanya.
Bila demikian, lanjut dia, pihaknya cuma bisa memercayakan bunga mawar yang nilai jualnya rendah, seperti mawar type baby, mawar medan, maupun mawar kampung. Sesaat untuk mawar yang harga nya tinggi seperti mawar holand sekalipun tidak tersentuh konsumen.
"Bila yang mahal hancur penjualannya, lantaran konsumen takut keluarkan cost tinggi. Tidak sama dengan yang murah, walau sedikit namun penjualan tetap masih dapat berjalan," ucapnya.
Tingginya selisih harga pada bunga mawar itu menurut Rika karena tingkat kesusahan budidayanya jauh tidak sama. Seperti penyetekan, untuk mawar yang termasuk murah, hal itu begitu gampang untuk dikerjakan.
"Namun yang disukai tetaplah mawar type yang mahal, lantaran memanglah memiliki bentuk lebih cantik, di samping bunganya tak gampang rontok. Bahkan juga hal semacam itu dapat berjalan sampai warnanya memudar," ujarnya
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H