Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komitmen TNI Angkatan Laut dalam Acara MNEK 2023 untuk Kemanusiaan

27 Desember 2023   20:20 Diperbarui: 27 Desember 2023   20:38 5814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun MNEK 2023 tentu tidak hanya bicara aspek militer, tetapi juga tentang diplomasi dan membangun hubungan positif antara negara-negara yang berpartisipasi. Melalui interaksi luar lapangan, perwakilan militer dan sipil memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman, memahami budaya satu sama lain, dan membangun kepercayaan yang mendasari kerja sama masa depan.

Tak beda jauh dengan pernyataan sebelumnya, menurut Laksamana Pertama TNI Edi Haryanto, MNEK 2023 adalah bentuk dukungan TNI Angkatan Laut untuk mendukung kebijakan luar negeri pemerintah dan juga yang tak kalah pentingnya adalah pemberdayaan wilayah; baik dari segi budaya, pariwisata hingga kuliner agar dikenal di dunia internasional.

Tak berhenti sampai di situ, MNEK 2023 ini juga bisa dimaknai sebagai panggung untuk memamerkan teknologi terbaru dalam pertahanan maritim. Kapal perang, pesawat, dan peralatan militer canggih dipamerkan untuk menunjukkan kemampuan negara-negara peserta.

Hal ini mendorong pertukaran pengetahuan dan memfasilitasi diskusi mengenai inovasi terbaru dalam keamanan maritim.

MNEK 2023  juga menjadi ajang latihan bersama dalam menghadapi ancaman penangkapan bajak laut yang terus meningkat di beberapa wilayah, latihan ini mencakup simulasi operasi anti-penangkapan bajak laut. Peserta bekerja bersama untuk mengembangkan strategi efektif untuk menanggapi situasi semacam itu, termasuk taktik serangan dan pembebasan sandera.

Misi pencarian dan penyelamatan juga jadi fokus kegiatan, mengingat keberadaan perairan yang luas, seringkali melibatkan tantangan pencarian dan penyelamatan. Dalam konteks ini, latihan mencakup simulasi misi pencarian dan penyelamatan, dimana peserta harus berkoordinasi untuk menanggapi bencana alam atau kecelakaan laut yang mungkin terjadi.

Satu hal yang tak kalah penting adalah perhatian terhadap bencana alam di wilayah laut yang sangat serius. MNEK 2023 menjadi ajang setiap negara menunjukkan komitmennya untuk semakin tanggap bencana, di mana peserta bekerja sama untuk mengevaluasi respons terhadap situasi darurat, mengkoordinasikan bantuan, dan memitigasi dampak bencana.

Sebagai tuan rumah, Indonesia memainkan peran sentral dalam latihan ini.

Angkatan laut Indonesia berkontribusi dengan sumber daya dan fasilitas terbaiknya untuk mendukung kelancaran acara. Selain itu, inisiatif Indonesia dalam mendorong kerja sama regional sangat ditekankan.

Seperti yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, bahwa Presiden Republik Indonesia menginstruksikan agar TNI Angkatan laut terus menjaga stabilitas kawasan. Maka MNEK 2023 yang berjalan dengan sukses telah menjadi bukti komitmen TNI Angkatan Laut untuk terus menjalin hubungan bilateral yang baik dengan negara-negara sahabat, serta mengedepankan kemitraan demi kemajuan bersama.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun