Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komitmen TNI Angkatan Laut dalam Acara MNEK 2023 untuk Kemanusiaan

27 Desember 2023   20:20 Diperbarui: 27 Desember 2023   20:38 5814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.id

Indonesia boleh berbangga karena setelah tertunda selama 4 tahun, akhirnya event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) sukses digelar di Makassar, Sulawesi Selatan dari tanggal 5 sampai 8 Juni 2023. Kegiatan ini sebelumnya pernah diadakan di Batam pada tahun 2014 dan Lombok pada tahun 2018.

Nah, mungkin sebagian dari pembaca bertanya, apa sih MNEK itu?

MNEK adalah latihan non perang dengan mengedepankan kerjasama maritim di kawasan regional. Tujuannya latihan ini adalah untuk penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.

Dari penjelasan tersebut kita langsung memahami betapa pentingnya kegiatan ini untuk rutin dilakukan.

Perlu pembaca ketahui juga, MNEK yang dilakukan di Makassar ini merupakan pagelaran MNEK terbesar sepanjang sejarah kegiatan ini pernah dilakukan. MNEK 2023 dihadiri AL dari 36 negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Brazil, Brunei Darussalam, Bangladesh, China, Kamboja, dan Kanada. Kemudian, Chili, Fiji, India, Inggris, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Belanda, Oman, Filipina, Pakistan, Perancis, Papua Nugini, Qatar, Singapura, Sri Lanka, Spanyol, Rusia, Thailand, Turki, Timor Leste, Britania Raya, dan Vietnam.

Pembaca pasti menyadari bahwa belakangan ini diperlukan kerja sama yang semakin erat dan kompak antar negara sahabat, mengingat dunia kini tengah diperhadapkan dengan berbagai bencana serta perubahan iklim yang ekstrim. Oleh karena itulah MNEK 2023 mengangkat tema "Partnership To Recover and To Rise Stronger".

Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo 2023 ini menjadi bukti komitmen Indonesia bersama negara sahabat untuk mengatasi tantangan maritim bersama melalui kolaborasi. Tidak berhenti sampai di situ, Laksamana TNI Yugo Mardono menyatakan bahwa MNEK 2023 merupakan langkah yang bagus, terutama untuk Angkatan Laut dalam penguatan diplomasi pertahanan, menegakkan kedaulatan, dan menjaga keutuhan NKRI sesuai tugas pokok TNI.

Sebagai rakyat Indonesia tentu kita berharap MNEK 2023 ini dapat terus berkembang menjadi platform kunci bagi kekuatan angkatan laut dari berbagai negara untuk bersatu, bertukar pengetahuan, dan membangun budaya kerja sama yang saling percaya antar negara sahabat.

Selain itu, di era globalisasi ini, keamanan maritim menjadi perhatian utama bagi banyak negara. Jalur laut internasional yang sibuk memainkan peran penting dalam perdagangan dan ekonomi global.

Oleh karena itu, menjaga keamanan di perairan ini menjadi krusial untuk kelangsungan aktivitas ekonomi dan perdagangan antarnegara. Maka penting bagi Indonesia dan negara sahabat  untuk secara efektif beroperasi bersama untuk menghadapi ancaman apapun, baik faktor alam maupun manusia.

Namun MNEK 2023 tentu tidak hanya bicara aspek militer, tetapi juga tentang diplomasi dan membangun hubungan positif antara negara-negara yang berpartisipasi. Melalui interaksi luar lapangan, perwakilan militer dan sipil memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman, memahami budaya satu sama lain, dan membangun kepercayaan yang mendasari kerja sama masa depan.

Tak beda jauh dengan pernyataan sebelumnya, menurut Laksamana Pertama TNI Edi Haryanto, MNEK 2023 adalah bentuk dukungan TNI Angkatan Laut untuk mendukung kebijakan luar negeri pemerintah dan juga yang tak kalah pentingnya adalah pemberdayaan wilayah; baik dari segi budaya, pariwisata hingga kuliner agar dikenal di dunia internasional.

Tak berhenti sampai di situ, MNEK 2023 ini juga bisa dimaknai sebagai panggung untuk memamerkan teknologi terbaru dalam pertahanan maritim. Kapal perang, pesawat, dan peralatan militer canggih dipamerkan untuk menunjukkan kemampuan negara-negara peserta.

Hal ini mendorong pertukaran pengetahuan dan memfasilitasi diskusi mengenai inovasi terbaru dalam keamanan maritim.

MNEK 2023  juga menjadi ajang latihan bersama dalam menghadapi ancaman penangkapan bajak laut yang terus meningkat di beberapa wilayah, latihan ini mencakup simulasi operasi anti-penangkapan bajak laut. Peserta bekerja bersama untuk mengembangkan strategi efektif untuk menanggapi situasi semacam itu, termasuk taktik serangan dan pembebasan sandera.

Misi pencarian dan penyelamatan juga jadi fokus kegiatan, mengingat keberadaan perairan yang luas, seringkali melibatkan tantangan pencarian dan penyelamatan. Dalam konteks ini, latihan mencakup simulasi misi pencarian dan penyelamatan, dimana peserta harus berkoordinasi untuk menanggapi bencana alam atau kecelakaan laut yang mungkin terjadi.

Satu hal yang tak kalah penting adalah perhatian terhadap bencana alam di wilayah laut yang sangat serius. MNEK 2023 menjadi ajang setiap negara menunjukkan komitmennya untuk semakin tanggap bencana, di mana peserta bekerja sama untuk mengevaluasi respons terhadap situasi darurat, mengkoordinasikan bantuan, dan memitigasi dampak bencana.

Sebagai tuan rumah, Indonesia memainkan peran sentral dalam latihan ini.

Angkatan laut Indonesia berkontribusi dengan sumber daya dan fasilitas terbaiknya untuk mendukung kelancaran acara. Selain itu, inisiatif Indonesia dalam mendorong kerja sama regional sangat ditekankan.

Seperti yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, bahwa Presiden Republik Indonesia menginstruksikan agar TNI Angkatan laut terus menjaga stabilitas kawasan. Maka MNEK 2023 yang berjalan dengan sukses telah menjadi bukti komitmen TNI Angkatan Laut untuk terus menjalin hubungan bilateral yang baik dengan negara-negara sahabat, serta mengedepankan kemitraan demi kemajuan bersama.

Sumber

Kompas.com

Sindo.news

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun