Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tak Ada Bawahan Bodoh, yang Ada Hanyalah Pemimpin yang...

19 Maret 2022   07:10 Diperbarui: 19 Maret 2022   08:27 2372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Republika

Insentif atau bonus atasan terbentuk dari pencapaian bawahannya secara akumulatif. Maka NSM kami itu juga menekankan pentingnya kekompakan tim. Tapi tetap semua harus pada tempatnya. Bawahan yang tidak bisa dibina, lebih baik dibinasakan. NSM kami itu menganalogikannya dengan sebuah mobil. Jika ada satu ban mobil yang tidak bisa lagi ditambal bukankah lebih baik diganti, sebab jika dipaksakan akan menjadi penghalang untuk lajunya mobil.

Maka jika ada karyawan yang punya kekurangan harus memperbaiki diri, kalau tidak mau dan tidak bisa memperbaiki diri sebaiknya diganti karena akan menghambat pencapaian tim. Maka disini teamwork dan otoritas bersinergi. Lagipula kesuksesan bawahan adalah kesuksesan atasan. Misalnya begini, di kantor kami ada orang yang diberi kesempatan untuk menjadi supervisor percobaan. Jika bagus selama enam bulan akan diangkat jadi supervisor tetap.

Tugas atasan dari supervisor itulah untuk membantu agar supervisor percobaan itu bisa bagus dan lulus. Jika berhasil maka sang pimpinan bisa disebut sukses karena mampu mengkaderisasi orang untuk jadi pemimpin di masa depan. Inilah sedikit sharing dari saya seputar relasi di dunia kerja beserta seluk beluknya. Semoga bermanfaat untuk semuanya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun