Apakah Presiden Jokowi harus meniru Putin, Apakah Presiden Jokowi harus bertangan besi melenyapkan semua pengkritiknya? Bersyukurlah di negara kita presidennya masih bisa dikritik dan kita aman-aman saja.
Maka saya anggap pernyataan Fadli Zon ini tidak berbobot dan tidak berisi. Coba Fadli Zon jadi turis satu minggu di Rusia lalu kritik Putin Saya ingin lihat apakah dia bisa pulang ke Indonesia atau tidak, palingan tinggal nama saja.
Pernyataan berikutnya dari Fadli Zon yang saya ingin bantah adalah,
"Sangat setuju. Ternyata @KedubesJerman benar2 menghayati dan mengamalkan Pancasila khususnya sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Terima kasih. #IndonesiaHumanRightsSOS
Pernyataan di atas di ungkapkan Fadli Zon lewat akun twitternya untuk menanggapi Kedubes Jerman yang mengunjungi Front Pembela Islam. Tanggapan saya,
Fadli Zon sama saja dengan Fahri Hamzah, mengaku nasionalis tapi menggadaikan kedaulatan negaranya kepada asing. Demi kepentingan politik mereka picik. China saja melawan keputusan pengadilan internasional di Belanda yang memutuskan Laut Cina Selatan bukan milik Cina, di Indonesia anggota DPR nya malah menjual negaranya agar diputus bersalah oleh negara asing.
Sangat kontradiktif, tidak pantas Seorang anggota legislatif mendorong agar negaranya divonis bersalah secara membabi-buta oleh negara asing. Justru Ini adalah pengkhianatan terhadap negara dan bangsa Indonesia.
Harusnya Fadli Zon menjadi benteng agar tidak satupun negara asing boleh mengintervensi hukum di Indonesia. Ini malah kebalikannya, disini malah Fadli Zon lah Yang memprovokasi agar negara asing menyalahkan Indonesia. Sangat memalukan...