Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Disembunyikan, Anies Dikondisikan, Jokowi Penentu Pemenang Pilpres 2024

17 November 2020   12:45 Diperbarui: 17 November 2020   13:01 19215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini pemerintah pusat tidak bermaksud mengorbankan nyawa masyarakat demi intrik politik. Tapi dalam hati pemerintah seperti ada ucapan," diikutin syukur enggak diikutin juga Syukur, kedua situasi ini tetap menguntungkan pemerintah."

Kalau Anies Baswedan tegas maka hubungan Anies Baswedan dengan Habib Rizieq bisa pecah. Kalau sudah pecah yang diuntungkan adalah pemerintah terlebih partai penguasa. Karena nyaris kelompok Habib Rizieq tidak bisa memprovokasi masyarakat untuk mendukung salah satu calon di Pilpres 2024.

Karena memang tidak ada calon yang cukup agamis untuk mereka dukung. Entahlah kalau dukungan itu berbalik lagi kepada Prabowo nanti. Mengingat hubungan Prabowo dengan kelompok Rizieq sudah rusak karena Prabowo bergabung pada Jokowi.

Faktanya Anies Baswedan tidak mematuhi himbauan pemerintah. Anies Baswedan tetap membiarkan acara itu berlangsung. Dampaknya hari ini Anies Baswedan mencoreng namanya sendiri dan dia dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai pertanggungjawaban.

Politisi, pegiat media sosial, pengusaha, hingga selebritas meminta psbb transisi dihentikan. Bahkan acara yang digelar Habib Rizieq memprovokasi masyarakat untuk membuat hal yang serupa.Pertanyaannya Kenapa Habib Rizieq bisa kami tidak?

Anies Baswedan bingung Setengah Mati. Video-video Anies berseliweran di media sosial, di mana Anies Baswedan marah-marah kepada para pedagang karena tidak mematuhi protokol kesehatan sementara dia melempem kepada Habib Rizieq.

Komitmen Anies Baswedan pun dipertanyakan masyarakat, sampai-sampai pengusaha hiburan dan pariwisata meminta Anies menghentikan psbb transisi. Anies Baswedan kehilangan Wibawa.

Maka kedepan rasanya Anies akan mati gaya untuk melakukan gimmick-gimmick soal covid-19. Dia mau apa? Mau marah-marah lagi? Masyarakat sudah tidak percaya.

Tentu ini menguntungkan pemerintah pusat yang selama ini terkesan ditentang oleh Anies Baswedan. Isu terbaru misalnya, pemerintah pusat sudah memutuskan tidak akan menaikkan upah pekerja di tahun 2021. Karena pandemi banyak pengusaha harus memulai usahanya dari awal lagi.

Tapi Anies Baswedan berencana tetap menaikkan upah usaha yang tidak terkena pandemi. Hal ini diketawain oleh banyak pihak karena di zaman Pendemi seperti sekarang, Coba sebutkan usaha apa yang tidak terdampak oleh pandemi Nyaris semua usaha bukan?

Disaat seluruh dunia memakai kata new normal Anies Baswedan memilih kata psbb transisi padahal seluruh dunia tahu apa itu new normal. Ini adalah skenario pertama yang secara tidak sengaja diciptakan pemerintah, tapi kalau pun tercipta, tidak apa-apa karena toh yang rugi Anies Baswedan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun