Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Baswedan, Habib Rizieq, dan Gatot Nurmantyo Bawa Peluang Ferdinand Jadi Komisaris BUMN

3 November 2020   19:40 Diperbarui: 3 November 2020   20:12 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya tentang penanganan covid-19. Kebijakan Anies Baswedan dinilai tidak tegas, plin-plan, dan seperti tidak tahu mana yang harus prioritas. Misalnya baru saja Anies menggumumkan kenaikan masyarakat yang terjangkit covid-19, tidak Berapa lama kemudian Anies menggumumkan membuka bioskop.

Sungguh kebijakan yang kontradiktif. Dan masih banyak kebijakan-kebijakan Anies yang dikritik oleh Ferdinand. Yang terbaru adalah soal terpilihnya Jakarta sebagai kota terbaik di dunia dalam sustainable transport Awards 2021.

Terlepas dari kritik Ferdinand, saya pribadi tidak mengerti Bagaimana mungkin kota yang sangat macet, penuh pengangguran, kotor dan banjir seperti Jakarta bisa memperoleh penghargaan seperti itu.

Tapi dalam menanggapi hal ini Ferdinand mengkritik Anies yang cuman bisa menerima piala tanpa bekerja karena semua itu dikerjakan oleh gubernur-gubernur sebelumnya yaitu Jokowi dan Ahok.

Kritik kedua yang sering ditujukan Ferdinand adalah kepada Habib Rizieq yang sampai saat ini masih berada di Arab Saudi. Ferdinand mengkritik kepulangan Habib Rizieq, menurut Ferdinand jika Habib Rizieq ingin pulang ya pulang saja tidak usah berharap ada penyambutan yang spesial.

Ferdinand juga mengkritik pengikut Habib Rizieq yang seolah-olah "mendewakan" pimpinan besar Front Pembela Islam tersebut. Sering juga Ferdinand mengungkit kasus chat mesum yang dialami Habib Rizieq.

Intinya di media sosial Twitter Ferdinand tidak pernah berhenti mengkritik Habib Rizieq.

Sosok ketiga yang sering dikritik oleh Ferdinand adalah Gatot nurmantyo. Bahkan yang terbaru Ferdinand menyindir Gatot dengan membuat status begini,

"Pak  , ijin Jendral, ini sepertinya kesempatan bagus untuk Deklarasi KAMI di istana. Bisr sendirian drklatasinya disana, tidak apa2 pak. Yang penting gaungnya, power politiknya tinggi. Ayo pak mumpung ada kesempatan..!!"Ferdinand Hutahaean

Status itu dibuat Ferdinand untuk menanggapi status terbaru dari Menko polhukam Profesor Mahfud MD yang menginformasikan tentang penghargaan bintang Mahaputra yang akan diterima Gatot Nurmantyo pada tanggal 10 dan tanggal 11 November nanti.

Sindiran ini dilontarkan Ferdinand karena Gatot adalah salah satu pendiri KAMI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun