Iblis atau setan sendiri adalah topik yang tidak banyak dibicarakan di Alkitab. Maka seperti yang dikatakan Pendeta Muriwali Yanto Matalu, sesungguhnya topik tentang setan adalah topik minor yang tidak penting.
Alkitab secara mayoritas mencatat lebih banyak bagaimana keagungan Allah yang bekerja melalui para nabi Rasul dan pribadi Yesus Kristus dalam memelihara umat pilihannya.
Maka kalau ditanya apakah saya punya pengetahuan yang cukup tentang setan? Jawabannya sama sekali tidak. Saya tidak punya minat yang cukup untuk mengenal lebih jauh tentang setan.
Lagi pula orang Kristen dituntut untuk serupa dengan Yesus Kristus, maka sejatinya orang Kristen harus lebih banyak berbicara tentang Yesus agar semakin serupa denganNya.
Kalau terlalu banyak membicarakan tentang setan lama-lama orang Kristen malah mirip dengan setan dan bukan mirip dengan Yesus.
Filipi 2 ayat 5 berkata,"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."
Dari sini jelas bahwa orang Kristen seharusnya lebih banyak mencari tahu dan menyelidiki isi Alkitab dibandingkan mendengar dongeng-dongeng palsu tentang setan. Karena seperti yang tertulis dalam ayat di atas, orang Kristen harusnya lebih banyak membicarakan firman Tuhan agar hidupnya semakin hari semakin berkenan dihadapan Allah.
Baca juga:Â Musuh Sesungguhnya bagi Orang Kristen
Tapi bukan berarti orang Kristen dilarang membicarakan tentang setan, hanya saja jangan berlebihan karena itu adalah topik minor yang tidak penting-penting amat.
Dan juga jangan membuat ajaran tentang setan di luar informasi yang diberikan oleh Alkitab. Kalau Alkitab tidak memberikan informasi yang cukup janganlah mengarang atau membuat ajaran versi diri sendiri.
Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, Tuhan memberkati.