Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Alasan Kamu Harus Punya Kanal YouTube Sendiri

15 April 2020   16:28 Diperbarui: 15 April 2020   19:21 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay

Saya juga mendapatkan kawan-kawan baru selama membuat video di youtube. Hingga akhirnya bisa saling bertukar ilmu.

Maka dapat disimpulkan, membuat channel youtube bermanfaat untuk menyalurkan hobi, membuka pintu rezeki, membuat kita semakin dikenal orang, menyalurkan keahlian, menolong dan menghibur orang lain, kesempatan belajar hal baru, dan masih banyak lagi.

Salah satu youtuber yang juga komedian, Soleh Solihun, bahkan channelnya tidak dimonetisasi oleh youtube. Karena konon ada pelanggaran yang dia lakukan. Merasa tidak pernah melakukan kesalahan Soleh Solihun pun menolak untuk minta maaf pada pihak youtube.

Dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzier, Soleh Solihun ditanya oleh Deddy kenapa dia masih aktif ngeyoutube padahal channelnya tidak ada iklannya.

Tidak ada iklan berarti channel tersebut tidak menghasilkan uang. Soleh menjawab, bahwa dia ngeyoutube bukan karena uang.

"Saya mah Lillahi Ta'ala aja." Ujar Soleh Solihun tiap kali ditanya demikian. Bagi Soleh yang mantan wartawan, ngeyoutube adalah usahanya agar tetap relevan dengan jaman, biar kekinian. Dia membuat video wawancara dengan berbagai tokoh hanya untuk menyalurkan hasrat interview nya sebagai mantan wartawan.

"Ada hal dalam hidup yang ingin saya lakukan bukan karena uang," Ujar Soleh dalam podcastnya dengan Deddy Corbuzier. Tapi terbukti, tidak dapat uang dari adsense youtube, pintu rezeki terbuka dari hal lain. Soleh Solihun sering diundang jadi pembicara dengan tema teknik-teknik wawancara dalam dunia kewartawanan.Jadi bagaimana, sudah tertarik untuk membuat channel youtube?

Penikmat Yang Bukan Pakar

Boris Toka Pelawi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun