Itulah lima pelajaran yang dapat saya petik dari sebuah resepsi pernikahan.
6. Nostalgia dan Ternyata Semua Tak Lagi Sama
Setiap kali saya berkumpul di resepsi pernikahan teman dengan kawan-kawan di kampus dulu, ada hal yang selalu saya renungkan dengan sedikit haru, bahwa benarlah semuanya juga akan berlalu, masa-masa muda perlahan-lahan akan lenyap.
Dulu kami petakilan dan punya hasrat bermain yang tinggi. Tapi saat berkumpul di resepsi pernikahan teman, setiap kawan sudah punya prioritas yang hidup yang berlawanan.
Saya yang masih lajang akan berbeda dengan kawan karib saya yang bahkan baru kemarin sore menikah. Akan sulit untuk kembali nongkrong bersama karena setelah menikah keluarga adalah priorotasnya.
Maka pertemuan di pernikahan teman ibarat momen melepas kangen walau sekejap. Saya jadi belajar tentang pentingnya kebersamaan, karena ada perpisahan menanti di depan untuk setiap ikatan dan keakraban. Sebab tak ada pesta yang tidak usai.
Penikmat yang bukan pakar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H