Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Pelajaran Hidup Saat Hadir di Pernikahan Teman

3 Februari 2020   21:48 Diperbarui: 13 April 2020   14:42 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pernikahan (Romanno) diambil dari Kompas.com

Ilustrasi pixabay
Ilustrasi pixabay
3. Bukti Bahwa Jodoh Memang dari Tuhan
Sepasang kekasih selalu memiliki perbedaan, kadang perbedaannya begitu mencolok. Ada pasangan yang prianya jelek tapi sang wanitanya cantik. Adapula yang wanitanya biasa saja tapi si prianya tinggi, gagah dan tegap. Salah satu atau keduanya dari yang menikah bisa secara tampilan biasa saja, namun mereka lebih dulu menemukan teman hidupnya.

Sementara di luar sana ada begitu banyak pria tampan dan wanita cantik semampai, namun masih sendiri, jomlo, sampai untuk menemukan pacar saja harus ikutan acara TV. Ini membuktikan bahwa jodoh itu memang berasal dari Tuhan. Jadi belum tentu yang cantik dan tampan cepat dapat pasangan.

4. Ciri-Ciri Orang yang Mudah Dapat Pasangan Hidup
Coba perhatikan, mereka yang berhasil mendapatkan teman hidup biasanya enggak ribet dan neko-neko. Banyak orang punya tampang dikit saja, tapi milih-milihnya ituloh minta ampun. Ya harus berduit, tingginya lebih dari dia, dan bla la bla.

Lihatlah, orang yang kebanyakan maunya, banyak nuntut, terlalu ngejelimet menentukan pasangan hidup biasanya malah enggak dapat-dapat. Diajak berjuang dikit, ngomongnya enggak mau diajak susah. Kurang berisi dikit, dianggap kurang ideal.

Terbukti ya, mereka yang melihat seseorang bukan hanya dari tampilan, mereka yang melihat seseorang dari usahanya dan bukan hartanya, akan lebih mudah dapat pasangan. Padahal kalau dipikir secara logika, uangnya dari mana ya....

Tapi itulah hebatnya, karena enggak ribet, resepsi pernikahan ya sesuai budget saja.

5. Menikah Membuat Hidup Lebih Terarah
Banyak orang mengaku, hubungan mereka lebih bahagia saat sudah menikah dibandingkan saat pacaran. Kalau dipikir-pikir, ya ada benarnya memang, saat pacaran ada banyak hal dibatasi. Saat sudah menikah, semua jadi milik bersama.

Juga, pengakuan beberapa rekan, setelah menikah mereka merasa hidupnya lebih terarah, uang hasil kerja juga lebih jelas ke mana juntrungnya.

Saat menikah mereka juga bisa mencapai impian bersama. Malah yang tadinya tidak bisa kredit mobil, tapi karena kerja bersama, dengan double income, maka kunci mobil dambaan bisa ada di tangan.

Penulis belum menikah. Artikel ini adalah rangkuman dari hasil diskusi bersama teman, juga pendapat pribadi. 

Oke.... kok saya jadi serius gini sih? Haha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun