Kalau pergaulan saya yang kere sih gak akan terlalu ngaruh. Kayak yang saya bilang sebelumnya, kalau saya kumpul sama teman, lima puluh ribu tuh sudah maksimal banget. Jaranglah main yang memakan budget gede.Â
Tapi bagaimana dengan pergaulan anak horang kaya yang semasa kuliah tahunya minta duit orang tua? Mau wisata tinggal minta orang tua. Tapi pas sudah kerja barulah tahu capeknya cari duit dari bekerja. Maka perlahan-lahan dia pun mulai menabung untuk hal yang jauh lebih penting ke depan. Karena itu dia pun mengurangi pengeluarannya, termasuk budget mainnya.Â
9. Ya Karena Malas SajaÂ
Sesama teman sulit kumpul bisa jadi karena malas. Di Bandung contohnya, karena jalanan begitu macet dan cuaca panas, otomatis kebanyakan orang malas keluar rumah. Dengan begitu ketemu teman pun jarang. Hari libur rasanya lebih baik digunakan untuk istirahat di rumah.Â
10. Merasa Cukup Lewat Grup WhatsAppÂ
Siapa sih sekarang yang tidak memanfaatkan aplikasi pesan instan WhatsApp. Semua orang hampir pasti memakai aplikasi pesan yang satu ini. Kita juga pasti punya grup WhatsApp, grup alumni sekolah, grup kerja, dll.Â
Biasanya komunikasi serta canda gurau lewat grup WhatsApp dirasa cukup untuk bertukar pikiran. Sehingga, jika dirasa tidak terlalu penting, tidak  perlu ketemuan.Â
Inilah sepuluh fator yang membuat kita sulit bertemu dan berkumpul bersama teman-teman.Â
Penikmat yang bukan pakarÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H