Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tentang Memiliki Seseorang Untuk Dikejar

20 April 2019   22:34 Diperbarui: 20 April 2019   22:55 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika manusia tak punya orang untuk dikejar, kebanyakan orang akan stuck di tempat dan tak mau bergerak.Itulah yang dikatakan Pandji Pragiwaksono dalam salah satu videonya di youtube.

Pandji mengungkapkan bahwa dia sangat mengagumi Glenn Fredly di dunia musik, dan dia ingin menjadi "Glenn Fredly-nya" dunia stand up comedy.

Beberapa sosok yang dirasa Pandji Pragiwaksono sudah lebih sukses darinya antara lain komedian Raditya Dika dan Ernest Prakasa.Kedua sosok itu dinilainya sudah ada beberapa langkah di depannya.

Dalam hal membuat film misalnya, kedua sosok itu dinilai Pandji sudah jauh lebih unggul darinya.

Yang saya suka dari Pandji adalah kejujurannya dalam banyak hal, salah satunya mengakui bahwa terkadang dia merasa inferior jika berhadapan dengan kedua orang tersebut.Tapi yang menarik, Pandji mengatakan bahwa itulah kunci keberhasilannya.

Bahwa kita memang harus memiliki seseorang untuk selalu dikejar.

Dalam hal ini Pandji Pragiwaksono menempatkan Glenn Fredly, Ernest Prakasa, hingga Raditya Dika sebagai sosok yang harus dia kejar.Beda ya, kalau gua biasanya  malah dikejar orang karena hutang haha.

Jujur saya juga menerapkan prinsip ini dalam hidup saya.Tak melulu orang yang ingin kita kejar pencapaian hidupnya itu satu profesi dengan kita.

Ada poin bagus tentang menerapkan prinsip ini.Berlari erat kaitannya dengan mengejar sesuatu.Dalam banyak artikel tentang berlari, dikatakan bahwa Berlari adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Ini membantu hampir semua aspek kesehatan kita, menyediakan jalan keluar untuk menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan kita secara keseluruhan.

Banyak orang, anak muda khususnya merasa terintimidasi saat temannya sudah sukses dan mencapai banyak hal lebih dulu.Yah kadang saya juga begitu kok.Kadang hidup terasa tidak adil, seringkali hidup orang lain terlihat lebih mudah.

Pola pikir inilah yang membuat banyak orang sakit, minder, depresi hingga putus asa.

Oleh karena itu kita tak boleh terjebak dalam pola pikir ini.Cara terbaik adalah menerima kenyataan bahwa seseorang itu memang sudah mecapai apa yang belum kita capai, dia sudah lebih dulu di depan kita.Maka kejarlah, jadikan itu pemacu untuk terus berlari.

Maka memacu diri, yang diimajinasikan bahwa kita akan terus berlari mengejar orang di depan kita, malah akan membebaskan kita dari ketakutan.Menanamkan prinsip ini membuat diri kita terhindar dari sikap pesimis.

Bahkan kalaupun kita sudah mencapai titik kesuksesan, kita harus terus mencari seseorang yang ingin kita kejar.Seperti judul tulisan ini, milikilah selalu seseorang untuk dikejar.

Jadikan ke-inferioran kita sebagai cara terbaik untuk menempatkan diri agar tak perlu menipu diri sendiri.

Yah kalau memang masih kacung kampret akuin saja, saya juga begitu kok.Justru itu melegakan.

Kita tak akan bisa menempatkan seseorang untuk dikejar kalau belum jujur pada diri serta keadaan.

Jika sudah, mari cari orang untuk kita tempatkan di depan kita.Boleh teman, saudara, orang yang kita benci, gebetan, kecengan, mantan, suaminya mantan, mantan suaminya mantan, siapapunlah!

Tempatkan mereka jauh di depan, agar apapun prestasi yang mereka bisa capai, "mengancam" kita untuk juga mencapainya.

Anjayyy bahasmu Bor!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun