Terus kalo gak meninggal selama masa perlindungan rugi dong karena uangnya hangus? Kalo kawan saya itu sih mengibaratkannya dengan kita menyewa satpam untuk menjaga rumah.Kita bayar satpam nih buat jaga rumah kita, terus kalo gak ada pencurian apa kita merasa rugi?
Okeyy ini tentang asuransi jiwa...
Asuransi pendidikan
Sekarang tentang asuransi pendidikan.Beberapa  Financial Adviser  Independent sudah memperingatkan tentang asuransi pendidikan yang keren judulnya doang (baca blog ini untuk tambahan referensi).Timbul pertanyaan, mending nabung biasa apa ikutan asuransi pendidikan?
Asuransi pendidikan itu apa sih? Intinyakan produk unit link, investasi dan proteksi, kelebihannya kalau terjadi resiko meninggal dunia ada UP yang bisa di claim.Tapi  kalo secara hitungan rupiah apakah untung nabung di asuransi pendidikan? Kalau jangka pendek sih rugi ya (Penjelasan lebih lengkapnya baca pada artikel Begini Cara Penjual Asuransi Menipu Nasabahnya). Tapi kalau untuk jangka panjang juga beresiko.Karena investasi kan bisa turun.Jadi bisa rugi jugakan? Untuk dana pendidikan cukup spekulatif juga.Jadi bagusnya sih di pisah, investasi sendiri proteksi sendiri.
Jadi biarpun judulnya keren,"asuransi pendidikan," tapi kok lebih cocok untuk dana pensiun ya karena keuntungannya baru terbentuk memang setelah jangka panjang.Nah bisa juga untung kalo asuransinya sudah dimulai sejak anak masih kecil, jadi pas mau masuk kuliah cairin deh.Tapi kalo anaknya sudah SMA dan dua tahun lagi mau kuliah, pasti gak cocok bangetlah asuransi pendidikan.
Jadi pertama tadi tentang asuransi jiwa, yang kedua asuransi pendidikan, dan yang terakhir tentang,
Asuransi kesehatan,
Perhatikan gambar di bawah ini,
Tapikan sudah ada BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat? Ini wajib ikut sih karenakan sifatnya gotong royong.Tapi kalau kita mampu menurut saya mending beli juga asuransi swasta.Kenapa demikian?
Tahukah teman-teman kalau sampai hari ini  BPJS Kesehatan mengalami defisit triliunan rupiah.Bahkan Sejak pertama kali program ini diluncurkan pada 2014 lalu, BPJS Kesehatan memang selalu mengalami defisit.Ngerikan?