Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serunya Kompasiana Visit ke Pangalengan

18 Agustus 2017   21:57 Diperbarui: 28 Agustus 2017   00:27 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto kompasianers
foto kompasianers
Sembari sarapan para kompasianers sibuk memakai dasi merah putih. (namanya dasi kan ya?)

foto kompasianers
foto kompasianers
Setelah selesai sarapan dan merapihkan atribut, segeralah kompasianers berangkat menuju lapangan sepakbola Babakan, Tanara kawasan perkebunan teh milik PT PN VIII, Desa Banjarsari. Perjalanan menuju lapangan hanya sekitar lima belas menit (seingat saya). Lapangan tersebut terletak di dekat kawasan kebun teh, sehingga mata kompasianers dimanjakan dengan keindahan alam sekitar.

foto kompasiners
foto kompasiners
Begitu tiba dilapangan kami langsung mengisi buku tamu dan diberikan voucher untuk nanti ditukarkan dengan konsumsi saat upacara selesai. Siang itu cuaca terasa sangat panas, tapi semua peserta tetap mengikuti jalannya upacara dengan tertib. Di sisi lain para dokumentator, mulai dari mas Rizky, dan beberapa kompasianers mulai keluar barisan dan turut mendokumentasikan jalannya upacara.


Ini adalah salah satu video yang saya minta dari mas Dimas, seorang Kompasianers asal Solo, yang ikut ke Pengalengan kemarin. Sungguh sebuah paduan suara yang indah, yang mampu membangkitkan rasa cinta akan tanah air. Diakhir acara maka para petinggi BUMN membagikan CSR (Corporate social responsibility) mereka pada berbagai pihak. Mengutip artikel pak Gapey Sandy (di sini):

Usai upacara bendera, acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada 27 pelajar SMA/SMK se-Jawa Barat yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Sertifikat dikeluarkan oleh Kementerian BUMN, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan karena sudah mengenal dan mempelajari kekayaan alam, budaya dan pesona wisata ke Provinsi Bangka Belitung, pada Juli kemarin. Sertifikat diserahkan langsung oleh Wahyu Kuncoro selaku Deputi Kementerian BUMN dengan didampingi keempat Direksi BUMN.Bantuan lain yang juga diserahterimakan secara simbolik adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Rumah Veteran. Pada pelaksanaannya, ada 10 BUMN yang bersinergi dalam program ini dengan melakukan "bedah rumah" sebanyak 724 unit milik para veteran pejuang se-Jawa Barat. Nilai total bantuan CSR ini adalah Rp 28 miliar. Kembali, Wahyu Kuncoro menyerahkan bantuan bedah rumah ini secara simbolik kepada Acin, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kecamatan Pangalengan.Dari jumlah total 724 rumah milik para veteran pejuang se-Jawa Barat, Bank Mandiri bersiap membedah 150 rumah. Untuk di kawasan Pangalengan saja, ada 6 rumah milik veteran pejuang yang siap direhabilitasi Bank Mandiri bekerjasama dengan TNI AD, dalam hal ini Kodam III/Siliwangi. Dua diantara rumah tersebut sudah selesai pengerjaannya, yaitu milik Taslim dan Ener. (bagian yang saya kutip)

Singkat cerita, kami pun mengunjungi rumah Veteran yang sudah direnovasi, atas kerja sama BANK Mandiri dan TNI AD Pangalengan. Hadir juga di sana reporter dri Metro Tv untuk meliput. Untuk kegiatan lebih detailnya dapat dilihat di artikel pak Gapey Sandy.Memaknai kejadian ini, maka Indonesia melalui BUMN nya yang menyebar sesuai dengan himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah membuktikan, bahwa negara ini adalah negara yang menghargai jasa para pahlawannya. Menghargai bukan hanya saat mereka telah gugur di medan perang, atau meninggal ditelan jaman. Indonesia juga menghargai para pahlawan yang masih hidup di usia senja mereka.

Harapan saya pribadi, semoga dalam hal baik seperti ini, pemerintah melalui "kaki tangannya" terus konsisten menggalakkan berbagai program yang bisa berdampak positif seperti kegiatan yang sudah disebutkan di atas. Seperti yang diceritakan pihak BANK Mandiri, sebenarnya melakukan kegiatan sosial seperti ini bukan pertama kalinya untuk mereka. Mereka pernah ke Papua, ke sebuah tempat yang sangat tinggi tantangannya untuk dikunjungi. Kalau begitu dalam hal ini, masalahnya adalah ada cukup banyak hal baik yang dilakukan pemerintah melalui BUMN nya namun tak terekspoks oleh media.

Itu sebab saya sangat mengapresiasi pernyataan Eko Noviansyah, team leader Strategic Communication Bank Mandiri saat mengatakan akan adanya kemungkinan BANK Mandiri akan bekerja sama lagi dengan Kompasianers.

Eko Noviansyah saat menyampaikan sepatah dua kata di gubug makan Mang Engking Bandung
Eko Noviansyah saat menyampaikan sepatah dua kata di gubug makan Mang Engking Bandung
Kalaupun ke depannya tidak dengan kompasianers, tapi saya tetap berharap agar BANK Mandiri dan BUMN lainnya menggandengan penggiat media dalam berbagai aktivitas sosialnya. Tujuannya agar tindak tanduk mereka terekspos dan bisa menjadi inspirasi sekaligus menjadi berita hangat di tengah masyarakat, bahwa negara ada untuk mereka, negara perduli untuk mereka. Kerja sama BUMN di Pangalengan adalah contoh nyata bagaimana pemerintah tak boleh dibiarkan seorang diri dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. 

Akhirnya setelah bersantap ria dan mendengarkan pernyataan dari BANK Mandiri, tibalah waktunya untuk pengumuman pemenang media sosial competition. Antara lain kompetisi ngetweet  dan posting foto di instagram tentang kegiatan di Pangalengan dengan hastag #kompasianavisit, #BUMNKerjaBersama, #Saatnyamandiri. Dan pemenangnya adalah... (dibacakan oleh mas Rizky) ada juara bertahan soal ngetweet competition mas Ofi Gumelar dan....ini dia foto para pemenangnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun