Ini adalah salah satu video yang saya minta dari mas Dimas, seorang Kompasianers asal Solo, yang ikut ke Pengalengan kemarin. Sungguh sebuah paduan suara yang indah, yang mampu membangkitkan rasa cinta akan tanah air. Diakhir acara maka para petinggi BUMN membagikan CSR (Corporate social responsibility) mereka pada berbagai pihak. Mengutip artikel pak Gapey Sandy (di sini):
Usai upacara bendera, acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada 27 pelajar SMA/SMK se-Jawa Barat yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Sertifikat dikeluarkan oleh Kementerian BUMN, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan karena sudah mengenal dan mempelajari kekayaan alam, budaya dan pesona wisata ke Provinsi Bangka Belitung, pada Juli kemarin. Sertifikat diserahkan langsung oleh Wahyu Kuncoro selaku Deputi Kementerian BUMN dengan didampingi keempat Direksi BUMN.Bantuan lain yang juga diserahterimakan secara simbolik adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Rumah Veteran. Pada pelaksanaannya, ada 10 BUMN yang bersinergi dalam program ini dengan melakukan "bedah rumah" sebanyak 724 unit milik para veteran pejuang se-Jawa Barat. Nilai total bantuan CSR ini adalah Rp 28 miliar. Kembali, Wahyu Kuncoro menyerahkan bantuan bedah rumah ini secara simbolik kepada Acin, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kecamatan Pangalengan.Dari jumlah total 724 rumah milik para veteran pejuang se-Jawa Barat, Bank Mandiri bersiap membedah 150 rumah. Untuk di kawasan Pangalengan saja, ada 6 rumah milik veteran pejuang yang siap direhabilitasi Bank Mandiri bekerjasama dengan TNI AD, dalam hal ini Kodam III/Siliwangi. Dua diantara rumah tersebut sudah selesai pengerjaannya, yaitu milik Taslim dan Ener. (bagian yang saya kutip)
Singkat cerita, kami pun mengunjungi rumah Veteran yang sudah direnovasi, atas kerja sama BANK Mandiri dan TNI AD Pangalengan. Hadir juga di sana reporter dri Metro Tv untuk meliput. Untuk kegiatan lebih detailnya dapat dilihat di artikel pak Gapey Sandy.Memaknai kejadian ini, maka Indonesia melalui BUMN nya yang menyebar sesuai dengan himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah membuktikan, bahwa negara ini adalah negara yang menghargai jasa para pahlawannya. Menghargai bukan hanya saat mereka telah gugur di medan perang, atau meninggal ditelan jaman. Indonesia juga menghargai para pahlawan yang masih hidup di usia senja mereka.
Harapan saya pribadi, semoga dalam hal baik seperti ini, pemerintah melalui "kaki tangannya" terus konsisten menggalakkan berbagai program yang bisa berdampak positif seperti kegiatan yang sudah disebutkan di atas. Seperti yang diceritakan pihak BANK Mandiri, sebenarnya melakukan kegiatan sosial seperti ini bukan pertama kalinya untuk mereka. Mereka pernah ke Papua, ke sebuah tempat yang sangat tinggi tantangannya untuk dikunjungi. Kalau begitu dalam hal ini, masalahnya adalah ada cukup banyak hal baik yang dilakukan pemerintah melalui BUMN nya namun tak terekspoks oleh media.
Itu sebab saya sangat mengapresiasi pernyataan Eko Noviansyah, team leader Strategic Communication Bank Mandiri saat mengatakan akan adanya kemungkinan BANK Mandiri akan bekerja sama lagi dengan Kompasianers.
Akhirnya setelah bersantap ria dan mendengarkan pernyataan dari BANK Mandiri, tibalah waktunya untuk pengumuman pemenang media sosial competition. Antara lain kompetisi ngetweet  dan posting foto di instagram tentang kegiatan di Pangalengan dengan hastag #kompasianavisit, #BUMNKerjaBersama, #Saatnyamandiri. Dan pemenangnya adalah... (dibacakan oleh mas Rizky) ada juara bertahan soal ngetweet competition mas Ofi Gumelar dan....ini dia foto para pemenangnya...