Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kematian yang Mengkhianati Keindahan dalam Film City of Angels

14 Agustus 2016   16:10 Diperbarui: 14 Agustus 2016   18:31 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar (www.youtube.com)saat Seth memilih jatuh dan menjadi manusia

Sama seperti lirik ironis yang menghiasi keanggunan nada lagu Angel, kematian pun tampaknya telah menjadi noda yang mengotori sebuah kisah yang harusnya berujung bahagia.Kematian telah jadi pemisah abadi seperti yang dialami Seth dan Maggie dalam film City Of Angels.Betulkah demikian?

Saya teringat percakapan Seth dan Maggie yang tengah frustasi saat pertama kali mereka bertemu.

"Apa kau sedang putus asa?"Tanya Seth.

"Aku kehilangan seorang pasien."Jawab Maggie.

"Kau sudah berusaha sebisa mungkin."

"Aku sedang pegang jantungnya saat dia meninggal."

"Jika begitu dia tidak sendirian."

"Ya dia sendirian."

"Orang pasti mati."

"Tidak dimejaku."

"Orang meninggal jika tubuhnya tidak berfungsi lagi.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun