Version control adalah sebuah proses melacak dan mengontrol perubahan-perubahan kode kamu sehingga kamu tidak perlu mengulangi semuanya dari awal.
Salah satu software untuk melakukan version control adalah Git. Ini adalah tool untuk melacak perubahan-perubahan yang telah kamu lakukan sehingga kamu bisa kembali ke versi kerja kamu yang sebelumnya dan menemukan apa yang salah tanpa merusaknya. Ini adalah skill yang akan sangat berguna bagi kamu dan calon perusahaanmu nanti.
6. Responsive Design
Pernahkah kamu menyadari bahwa website yang kamu buka menyesuaikan ukurannya sendiri tanpa perlu kamu atur lagi? Inilah yang dilakukan oleh si responsive design. Memahami prinsip-prinsip responsive design dan bagaimana mengimplementasikannya saat coding adalah kunci dari front-end development.
Perlu diingat bahwa responsive design adalah bagian dari framework CSS, contohnya bootstrap. Skill-skill tersebut saling berhubungan, dan kamu bisa mempelajarinya secara beriringan.
7. Testing/Debugging
Ada beberapa metode untuk melakukan testing web development, yaitu functional testing dan unit testing.
Functional testing melihat fungsionalitas bagian-bagian tertentu, apakah bagian tersebut sudah melakukan apa yang kamu perintahkan dengan benar. Contohya adalah form atau database. Unit testing adalah cara untuk menguji unit paling kecil dalam sebuah kode, yaitu unit-unit yang hanya berfungsi untuk satu operasi saja.
Testing adalah bagian yang sangat penting dari proses front-end development. Untungnya ada program yang bisa membantu mempercepat dan menyederhanakan proses testing, antara lain Mocha dan Jasmine.