Kedua bahasa pemograman ini adalah skill dasar yang sangat penting untuk seorang front-end developer. Singkatnya, tanpa HTML dan CSS, tidak akan ada yang namanya web development.
2. JavaScript/jQuery
Seorang Front-End Developer Harus Punya 10 Skill Ini
Salah satu tool dasar lain seorang front-end development adalah JavaScript. JavaScript menentukan fungsi-fungsi yang ada di dalam sebuah website.
Jika kamu hanya ingin membangun website yang sederhana, maka HTML dan CSS sudah cukup. Tetapi jika kamu membutuhkan fitur interaktif seperti audio, video, game, atau animasi, maka kamu membutuhkan JavaScript ini untuk mengimplementasikan ke dalamnya.
Di dalam program JavaScript, terdapat library untuk bermacam-macam plug-in dan extension yang dinamakan dengan jQuery. jQuery sendiri membuat penggunaan JavaScript menjadi lebih cepat dan mudah.
jQuery adalah library JavaScript multiplatform yang dirancang untuk memudahkan penyusunan client-side script pada file HTML
Common task yang harus ditulis dalam berbaris-baris kode dalam JavaScript, dapat ditulis hanya dengan satu baris kode menggunakan jQuery.
3. Framework CSS dan JavaScript
Framework dari CSS dan JavaScript adalah koleksi dari file CSS atau JavaScript yang membantu kamu melakukan tugas tertentu melalui pembagian common functionality. Sebagai contoh, saat kamu log in ke sebuah website atau mencari sebuah blog, kamu tidak mendapat teks dokumen yang kosong, sebelumnya sudah ada kode JavaScript di dalamnya.
Tiap framework mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting untuk memilih framework yang tepat sesuai dengan tipe website yang akan kamu buat. Beberapa framework JavaScript sangat baik untuk membuat interface yang kompleks, sedangkan framework lainnya lebih baik digunakan saat kamu ingin membuat website yang lebih minimalis.