Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Penyebab dan Cara Atasi Zoning Out Ketika Membaca Buku, Bisa Jadi hanya Sesederhana Ini

1 November 2024   09:52 Diperbarui: 1 November 2024   11:30 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari beberapa pengalaman itu, saya mulai menyadari bahwa saya harus punya trik khusus untuk mencegah masalah-masalah itu menganggu kesempatan saya (yang tidak banyak) untuk membaca buku.

Minum air putih

Ingat iklan air mineral di mana sang bintang iklan dalam kondisi kurang fokus?

Ya, benar. Itu bukan hanya sekadar gimmick belaka. Kurang asupan air mineral tak hanya bisa mengakibatkan dehidrasi, namun bisa juga menyebabkan gangguan konsentrasi.

Gangguan konsentrasi disebabkan kurangnya oksigen dalam otak, dan airlah yang membantu membuat sirkulasi darah lancar sehingga bisa mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh sampai ke otak.

Jadi, untuk yang konsentrasinya sering terpecah padahal tidak ada masalah, coba cek kebiasaan minum air putihnya.

Tidak memaksakan diri

Ketika saya dalam kondisi yang sangat lelah, saya upayakan untuk beristirahat lebih dulu sebelum membaca. Biar bagaimanapun, otak dan tubuh kita punya hak untuk "me time".

Mereka perlu bersinergi untuk menjalankan rencana hidup kita. Jangan egois pada diri sendiri. Karena tanpa otak dan tubuh yang sehat, kita akan sulit melakukan hal-hal yang bermanfaat. Mengistirahatkan diri itu tak cuma tidur, kadang saya hanya berbaring sambil mendengarkan musik atau mandi air hangat.

Cari tempat membaca yang nyaman versi kita

Di sini, kita harus menyadari betul, tempat seperti apa yang bisa mendukung mood membaca kita. Jangan malu dengan tempat membaca yang "agak lain" dari kebanyakan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun