Kakek saya yang menabur dan saya yang menuai.
Saya berjanji, kebiasaan seperti ini tak boleh berhenti di sini.
Akan saya teruskan kelak pada anak dan cucu saya nanti.
Salam sayang,
Ajeng Leodita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!