Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Daftar Kalimat Sakti Saat Wawancara Kerja

18 September 2023   21:49 Diperbarui: 18 September 2023   21:51 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://katadata.co.id/

Apa yang menjadi motivasi Anda untuk bekerja?

Sebuah pertanyaan yang lumrah ditanyakan saat Anda menjalani interview. Apa saja jawaban yang pernah Anda berikan?

  • Mengaplikasikan ilmu yang didapatkan saat kuliah,
  • Mencari pengalaman,
  • Menghasilkan karya terbaik,
  • Menyukai tantangan,
  • Ingin memberikan yang terbaik untuk perusahaan,

Biasanya para pelamar yang baru 1-2 kali berhadapan dengan sebuah wawancara kerja akan memberikan jawaban semacam itu. Apakah salah? Tidak!

Itu jawaban yang tepat. Namun, apakah jawaban itu cukup memuaskan pewawancara? Belum.

Wawancara adalah proses di mana pewawancara mengumpulkan informasi tentang kita sebagai pelamar kerja.  Mulai dari data diri pribadi, pengalaman kerja di perusahaan sebelumnya, pemahaman anda akan pekerjaan yang dilamar saat ini, ide apa yang anda miliki untuk memajukan perusahan ini, yang terakhir bagaimana kita mengenal diri kita dengan baik yaitu seberapa paham kita akan kelebihan dan kekurangan kita.

Di sini saya mau membagikan pengalaman saya dalam menghadapi salah satu kesempatan wawancara.

Ada kalanya kita diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri lebih dulu. Tidak perlu panjang-panjang dalam membeberkan siapa dan bagaimana kita. Cukup sebutkan poin-poin berikut :

  • Nama
  • Usia
  • Domisili
  • Pendidikan terakhir
  • Pengalaman kerja

Setelah itu tutup dengan kalimat, "Demikian data diri singkat saya, jika ada yang ingin Bapak/Ibu tanyakan akan saya jawab dengan sebaik-baiknya."

Dari kalimat itu, pewawancara akan berpikir bahwa kita sebagai narasumber sudah sangat siap menjawab segala bentuk pertanyaan yang akan dilontarkan.

Jenis pertanyaan muncul biasanya sbb :

Kenapa Anda melamar kerja di sini?

Don't : STOP katakan mencari pengalaman. Itu adalah basa basi kelas tinggi di bumi Indonesia ini. Langsung sampaikan bahwa, Anda mencari pendapatan. 

Kenapa? 

Orang yang mencari pengalaman terkesan seperti iseng-iseng. Asumsinya, setelah mendapatkan pekerjaan maka Anda akan lompat ke perusahaan lain, dan perusahaan ini dianggap hanya sebagai batu loncatan.

Do :  Jawablah dengan, Saya mencari pendapatan.

Orang yang mencari pendapatan cenderung akan serius menjalankan pekerjaannya. Ada rasa takut kehilangan pekerjaan. Dan akan bersungguh-sungguh menjalankan kepercayaan perusahaan yang diberikan padanya.

Berapa lama kita bekerja di perusahaan sebelumnya?

Don't : Jangan bilang kurang dari 3 bulan. Karena dalam dunia kerja terutama di Indonesia hampir semua perusahaan memberlakukan masa percobaan selama 3 bulan. Jika Anda bekerja kurang dari 3 bulan, atau hanya 3 bulan asumsi yang muncul adalah Anda tidak lolos masa percobaan atau Anda adalah tipikal orang yang mudah jenuh. Sehingga keraguan itu pun muncul dari si pewawancara.

Do : Ceritakan bahwa Anda sudah berkerja minimal 6 bulan kerja. Silakan mau dibuat 2 tahun 3 tahun atau 10 tahun sekalian.

Apa saja job description Anda di perusahaan sebelumnya?

Sebelum Anda melamar, pastikan Anda membaca dulu iklan lowongan kerjanya. Perhatikan kualifikasi yang mereka butuhkan.

Contoh :

Dibutuhkan STAFF ADMINISTRASI

Wanita/Pria, Umur max. 30 tahun. Pengalaman dibidang administrasi 1 tahun. Mahir menggunakan microsoft office (word, excel & powerpoint). Bisa mengolah database. Paham bahasa Inggris, Diutamakan berdomisili sekitar lokasi kerja. Mampu berkoordinasi dengan baik dengan atasan, dan bisa bekerja dengan tim.

Do : Pastikan jawaban Anda mengacu pada kualifikasi yang dibutuhkan. Kenapa harus memahami iklan lowongan kerja dulu baru melamar?  Karena Anda punya kesempatan untuk meng-upgrade diri secara singkat dengan cara mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang apa yang belum Anda pahami terkait kulifikasi yang diinginkan perusahaan tempat Anda melamar. Bisa cari di Google juga, kok. 

Apa Anda tahu perusahaan kami bergerak di bidang apa?

Do : Pelajari profile perusahaan. Mayoritas perusahaan yang berkembang saat ini memiliki website sendiri. Jangan malas browsing. Dengan Anda tahu perusahaan yang tempat Anda melamar kerja itu memberi kesan bahwa Anda sudah sangat siap untuk bergabung. 

Jika Anda diterima di perusahaan ini, apa yang akan Anda lakukan untuk memajukan perusahaan?

Do : Mulailah dengan mengatakan bahwa Anda akan disiplin waktu, karena perusahaan yang berhasil salah satu alasannya karena memiliki SDM yang disiplin. Menghindari hal-hal yang selama ini membuat perusahaan tidak berkembang. Bukan hanya mencari solusi atas permasalahan yang terjadi dalam perusahaan melainkan mencari penyebab mengapa masalah tersebut bisa terjadi.

Jika di perusahaan tersebut Anda akan melamar jabatan yang memiliki bawahan seperti Leader, Supervisor, atau bahkan Manager, maka beri tambahan dengan kalimat "Titik keberhasilan saya adalah saat saya berhasil merefleksikan semua kemampuan saya pada tim yang saya pimpin dan saya bisa membuat orang-orang tersebut memiliki kemampuan seperti saya atau bahkan lebih."

Berapa gaji yang Anda minta?

Don't : Jangan katakan, saya serahkan keputusan pada manajemen perusahaan atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

Kalimat itu bukan saja terkesan template. Seribu orang yang diwawancara akan menjawab demikian, dengan alasan takut tidak diterima karena permintaan terlalu tinggi. Tapi hal itu membuat kita justru terlihat tidak bisa menghargai diri sendiri.

Sangat boleh mengharapkan gaji besar atau sesuai dengan impian kita, karena kita yang bisa menilai diri sendiri. Kita yang tahu kebutuhan hidup kita, merasakan sulitnya mengenyam pendidikan beserta biayanya dan mungkin ada utang yang perlu dilunasi. Berani menyebutkan angka gaji artinya Anda bisa mengenali diri Anda sendiri, dan Anda punya harga di mata si pewawancara.

Do : Saya ajukan angka Rp. ............. karena saya merasa layak mendapatkan. Saya memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang pekerjaan yang saya lamar. 

Jarang memang sebuah perusahaan langsung sepakat dengan angka yang diminta pelamar. Biasanya nanti akan ada proses negosiasi. Hal itu kembali pada diri Anda sendiri, mau menerima atau tidak. 

Satu hal yang penting, jangan pernah menjelekkan perusahaan sebelumnya, karena itu bisa menjadi nilai minus buat Anda. Jika ada masalah di tempat sebelumnya jangan bulat-bulat anda ceritakan dengan jujur. Cukup bilang habis kontrak atau ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih menantang karena Anda ingin berinovasi.

Tips tambahan : Pastikan penampilan Anda rapi dan percaya diri saat masuk ke ruang interview. Semprotkan parfum agar pewawancara tidak terganggu aroma tak sedap. yang terpenting jangan lupa berdoa sebelum memulai wawancara, ya.

Semoga tips ini bermanfaat.

Sukses selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun