Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Pandainya TikTok Shop Memanjakan Kaum Quick Commerce

18 September 2023   17:11 Diperbarui: 19 September 2023   12:35 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi live shopping. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Menurut saya sebagai buyer di TikTok Shop, tidak perlu ada wacana untuk larangan pada TikTok Shop untuk terus ada. Keuntungan ada untuk kedua belah pihak, baik untuk seller maupun buyer. Justru, e-commerce lain boleh mengikuti sistem yang sudah dijalankan TikTok ini. 

Bisa dilihat saat ini para buyer dan seller banyak yang beralih karena nilai transparansi lebih jelas di TikTok Shop. Peminat quick commerce sepertinya masih akan bertahan atau justru bertambah. 

Kaum-kaum rebahan akan merasa sangat dimanjakan dengan keberadaan e-commerce terutama yang akan menyajikan pola jualan online dengan menggunakan pola live streaming ini.

Di sini harapan saya untuk para UMKM yang belum terpikir atau justru menolak keberadaan TikTok Shop ada baiknya jangan menutup diri dari teknologi yang makin berkembang. 

Perlu ada perubahan untuk hasil yang maksimal. Mungkin bisa ada campur tangan pemerintah untuk memberikan semacam penyuluhan untuk para UMKM yang masih bingung bagaimana mulai berjualan secara online.

Dengan bersinergi, semoga bisa tercapai perekonomian Indonesia yang lebih baik lagi.

Salam sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun