Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Kejutan dari Setetes Parfum

29 Agustus 2023   03:09 Diperbarui: 29 Agustus 2023   03:22 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pngwing.com

"Aku ..., "

"Apa kau yang membunuh Jade? Atau kalian punya hubungan spesial di belakangku?"

"Aku tak pernah punya hubungan apa pun dengannya. Kau berubah sejak Jade hadir. Aku khawatir."

Marry tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Emily tidak menepis tuduhan bahwa ia adalah pembunuh Jade.

Perempuan terluka itu meninggalkan apartemen secepat kilat, bergegas menuju kantor kepolisian terdekat. Emily duduk lemas di sofa empuk di mana ia pernah memohon pada Jade untuk meninggalkan sahabatnya.

*

9 tahun berlalu ...

Marry membaca sebuah surat yang disampaikan pengacara Emily.

Dear Marry Smith, sahabatku.

Melindungimu seperti tugas mulia. Percayalah, di balik sosok rapuhmu, akan ada orang-orang yang datang padamu. Entah untuk menjaga atau memanfaatkan kelemahanmu. Kau boleh menempatkanku di mana pun kau mau. Aku menerima hukuman ini bukan karenamu, tapi karena aku benar-benar ingin kau baik-baik saja. Jade tak seperti dugaanmu. Aku menemuinya di Bounce Farringdon bersama dengan seseorang. Aku mengikuti mereka sampai ke apartemennya lalu menunggu hingga perempuan itu keluar dari sana. Aku menyaksikan Jade mendaratkan ciuman perpisahan padanya. Lalu sebuah taksi membawa perempuan itu pergi. Apa aku harus diam saja melihat apa yang dilakukan Jade terhadapmu? Maaf, jika aku mengambil keputusan yang salah, aku sama sekali tidak ingin membunuhnya. Tapi kekasihmu tak menyadari kesalahannya.

Sengaja aku minta Mr.Brown mengirimkan surat ini di hari kebebasanku dari hukuman, agar kau tak perlu mengganti laporanmu pada kepolisian. Aku menikmati hukuman demi hukuman dalam penjara ini. Setelah ini aku akan pergi, mungkin keluar dari kota ini. Aku akan memulai hidup baru, bukan menghindarimu. Dikenal sebagai narapidana pembunuhan akan menyulitkanku mendapatkan pekerjaan. Percayalah, aku akan terus mengabari keberadaanku. Kau tak akan kehilanganku, Marry.

 

Salam sayang,

Emily Dawson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun