Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Kejutan dari Setetes Parfum

29 Agustus 2023   03:09 Diperbarui: 29 Agustus 2023   03:22 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marry ingin menepiskan pikiran buruk yang memenuhi 80% isi otaknya. Namun, semakin ia mencoba, rasa penasaran yang ada justru semakin menggila. Seketika muncul ide dalam otaknya.

Perempuan itu berjalan mendekati lemari di dapur Jade, mengambil sebotol Cabernet Franc yang isinya tinggal setengah. Setengah lagi sudah diminum beberapa bulan lalu saat mereka berdua merayakan hari jadinya yang ketiga.

Setelah dua teguk wine masuk ke tenggorokannya, Marry mengirimkan pesan singkat pada Emily.

"Kau di mana? Ini malam ulang tahunku. Datanglah ke apartemen Jade. Dia yang memintaku ke sini,"

"Apa maksudmu? Bagaimana bisa? Jade sudah mati, Marry!" balas Emily cepat.

"Jangan mengulur waktu, ini sudah mendekati jam 12, aku ingin kau menemaniku seperti biasanya, menjadi satu-satunya orang yang meniup lilin bersamaku, seperti sebelum aku mengenal Jade. Kita masih bersahabat, bukan?"

Marry mematikan ponselnya, sahabatnya itu pasti datang, ia tak akan bisa menolak apa pun kemauannya.

45 menit yang ditunggu akhirnya Emily mengetuk pintu apartemen perlahan, security bisa membunuhnya jika ia menerobos garis polisi yang membentang.

Marry membukakan pintu untuk Emily. Sahabatnya itu mengamburkan pelukan. Aroma parfum Caron Poivre kembali tercium lagi, kali ini lebih tajam dan pekat.

"Kau hebat, aku tak memberi alamat apartemen ini, tapi kau sampai juga di sini. Sudah berapa kali?"

Emily terkejut mendengar pertanyaan Marry, ulu hatinya terasanya nyeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun