Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Kejutan dari Setetes Parfum

29 Agustus 2023   03:09 Diperbarui: 29 Agustus 2023   03:22 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pngwing.com

Kondisi jalan yang gelap membuat Marry sulit melihat apa yang ada di tangan kanan Jade. Saat dirinya mencoba maju beberapa langkah, Jade justru mundur menjauh beberapa langkah lebih banyak.

"Aku rindu, Jade. Jangan menjauh,"

Jade masih bergeming.

"Ingin memberitahu sesuatu? Ayo, beritahu padaku, Jade,"

"Lusa adalah malam ulang tahunmu, rayakan seperti biasa. Di apartemenku masih tersisa banyak Cabernet Franc. Bersulanglah untukku, juga untuk kebahagianmu," itu kata-kata terakhir Jade, kemudian pria itu menghilang di kegelapan.

Marry terbangun dari tidurnya dan tangisnya benar-benar pecah kali ini. Jade muncul hanya untuk menambah keresahannya.

*

Marry mengikuti kata-kata terakhir Jade dalam mimpi tempo hari. Diam-diam ia menerobos garis polisi yang terpasang di depan pintu. Marry punya kunci cadangannya.

Jade tidak mati terbunuh di apartemen, sehingga tak ada kesan angker di sana, yang tersisa hanya kenangan bersamanya di tahun-tahun terbaik mereka.

Mata Marry tertaut pada sebuah jaket kulit yang jatuh di lantai. Jaket yang ia belikan saat Jade mendapatkan promosi di kantornya. Marry mendekap jaket itu erat, berusaha menemukan lagi pelukan Jade yang sudah beberapa bulan ini tak lagi ia rasakan. Namun, sama-samar Marry mencium aroma yang sangat familiar. Bukan parfum seperti yang biasa Jade pakai. Ini aroma Caron Poivre, parfum Emily.

Perasaan Marry seketika tak karuan, muncul banyak tanya dalam kepala. Mengapa Emily sampai ke sini? Ada urusan apa di antara mereka? Mungkinkah itu parfum wanita selain Emily?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun