Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kalender Tahun Baru dari Taji

29 Desember 2022   11:08 Diperbarui: 29 Desember 2022   11:18 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Om Romi, Taji mau pamit,"

"Loh, mau ke mana?" Romi bangkit dari posisi jongkoknya dan membasuh tangannya yang penuh sabun.

"Besok Taji mau pulang ke kampung Ibu, Taji masih punya adik perempuan di sana, selama ini dijaga sama Bulik. Taji juga diminta melanjutkan sekolah di kampung saja. Ini Taji punya 1 kalender lagi buat Om Romi."

Tangan kecil Taji menyerahkan 1 bundel kalender, Romili menerimanya dengan mata berkaca-kaca. Istrinya mengelus kepala anak itu dengan lembut. Kemudian keduanya membiarkan anak laki-laki tangguh itu hilang dari pandanganan mereka.

Sampai di rumah, Romi membuka kalender yang diberikan Taji. Berbeda dengan kalender yang diberikan pada para pelanggannya. Kalender ini ada karikatur Romi dan istrinya disertai ucapan terima kasih. Bersama suara petasan di malam tahun baru ini, tangis Romi kembali jatuh lagi. 

sumber : https://id.pngtree.com/ dan https://galamedia.pikiran-rakyat.com/
sumber : https://id.pngtree.com/ dan https://galamedia.pikiran-rakyat.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun