"Mbak, kenapa botol-botol Wedang Uwuh yang saya minta dimasukkan ke dalam ranselnya Ayu masih utuh di meja kamarnya? Mbak yang nggak masukkan atau Ayu yang nggak mau minum?"
Ida terdiam, lidahnya kelu.
"Kok diam?"
Ida berjalan menuju kamar Ayu, mengambil kalender dari dalam sana kemudian kembali menemui Darsono.
Di depan Darsono, Ida menghitung jumlah hari yang tanggal-tanggalnya ia silang dengan spidol merah sejak Ayu pamit lembur pada ayahnya.
"Hampir empat puluh hari, Pak."
"Apanya?" tanya Darsono dengan nada yang sedikit tinggi.
"Hampir 40 hari Mbak Ayu berpulang, tapi nggak ke sini. Besok kita siapkan pengajiannya ya, Pak."
-selesai-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H