Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wedang Uwuh Buatan Bapak

22 Oktober 2022   17:22 Diperbarui: 22 Oktober 2022   17:53 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mbak, kenapa botol-botol Wedang Uwuh yang saya minta dimasukkan ke dalam ranselnya Ayu masih utuh di meja kamarnya? Mbak yang nggak masukkan atau Ayu yang nggak mau minum?"

Ida terdiam, lidahnya kelu.

"Kok diam?"

Ida berjalan menuju kamar Ayu, mengambil kalender dari dalam sana kemudian kembali menemui Darsono.

Di depan Darsono, Ida menghitung jumlah hari yang tanggal-tanggalnya ia silang dengan spidol merah sejak Ayu pamit lembur pada ayahnya.

"Hampir empat puluh hari, Pak."

"Apanya?" tanya Darsono dengan nada yang sedikit tinggi.

"Hampir 40 hari Mbak Ayu berpulang, tapi nggak ke sini. Besok kita siapkan pengajiannya ya, Pak."

-selesai-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun