Mohon tunggu...
Tobias
Tobias Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Business Intelligence

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Business Intelligence dan Artificial Intelligence: Arti, Peran, Manfaat, Contoh, Studi Kasus

16 Agustus 2024   13:20 Diperbarui: 16 Agustus 2024   13:26 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: https://www.vecteezy.com

Source: https://www.vecteezy.com
Source: https://www.vecteezy.com

Business Intelligence dan Artificial Intelligence: Arti, Peran, Manfaat, Contoh, dan Studi Kasus

Dalam perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan dinamis, perusahaan harus mampu beradaptasi untuk dapat bersaing dan tetap unggul. Dengan bantuan Business Intelligence (BI) dan Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi alat transformatif dalam mengahadapi kompleksitas dan ketidakpastian berbasis data serta inovasi.

Bagi perusahaan, Business Intelligence bermanfaat untuk mendapatkan informasi dari Big Data internal dan eksternal perusahaan, yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat. Disisi lain, fungsi Artificial Intelligence adalah membantu memprediksi tren, mengotomatisasi proses, dan mempersonalisasi history pelanggan.

Sehingga, integrasi BI dan AI dapat digunakan untuk membentuk kerangka kerja baru dalam mengoptimalkan operasional, meningkatkan inovasi, dan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar global.


Apa itu Business Intelligence (BI)?

Business Intelligence (BI) adalah suatu proses yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan penyajian data untuk membantu organisasi dalam melakukan analisis bisnis hingga membuat keputusan.

BI mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu, BI memungkinkan perusahaan untuk memahami aktivitas operasional dengan lebih baik dan mengidentifikasi peluang baru.

Manfaat Business Intelligence (BI):

  • Analisis Pasar, BI menyediakan informasi berdasarkan data historis tren pasar, perilaku konsumen, dan aktivitas pesaing yang memungkinkan sebagai pengambilan keputusan yang tepat dan tetap unggul dalam perubahan pasar.
  • Efisiensi Operasional, peran BI dalam perusahaan adalah membantu terciptanya efisiensi operasional, pengurangan biaya, dan peningkatan produktivitas pada supply chain management dan sales.
  • Pengambilan Keputusan, dalam menetapkan tujuan strategis dan mengoptimalkan operasional perusahaan, BI berperan untuk memastikan bahwa keputusan yang dibuat Perusahaan didasarkan pada informasi yang akurat dan relevan dengan kondisi terkini karena berbasis pada data.

Bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat Meningkatkan Keunggulan Kompetitif?

Peran Artificial Intelligence (AI) dalam perusahaan adalah meningkatkan analisis data dengan mengintegrasikan machine learning, otomatisasi, dan kemampuan memprediksi. Hebatnya, AI juga dapat memproses sejumlah besar data dengan cepat dan akurat dan memberikan informasi yang mungkin tidak diketahui oleh manusia.

Penerapan Artificial Intelligence:

  • Analitik Prediktif, AI mampu memprediksi tren pasar masa depan, perilaku konsumen, dan risiko yang mungkin terjadi. Informasi ini memungkinkan perusahan untuk menyesuaikan strategi dalam menghadapi perubahan pasar global yang dinamis untuk meningkatkan daya saing.
  • Peningkatan Pengalaman Pelanggan, AI memiliki tools yang berperan seperti chat bot, yang mampu membuat personalized recommendation. Selain itu, analisis sentimen dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Pengalaman pelanggan yang lebih baik menghasilkan loyalitas yang lebih tinggi dan posisi pasar yang lebih kuat.
  • Otomatisasi dan Efisiensi, AI dapat melakukan otomatiasi terhadap pekerjaan yang sifatnya berulang, sehingga memungkinkan organisasi melakukan perencanaan strategis.

Intergasi Business Intelligence dan Artificial Intelligence

Integrasi BI dan AI mampu memberikan pendekatan komprehensif terhadap manajemen dan analisis data, yang digunakan sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan.

Manfaat dari integrasi Business Intelligence dan Artificial Intelligence adalah sebagai berikut.

  • Pengambilan Keputusan, data informasi yang disediakan BI dan analitik prediktif serta otomatisasi oleh AI memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Contohnya model Black Book pada perusahaan Coca-Cola yang memiliki sejumlah variabel yang dapat mempertahankan kualitas rasa dari produk minuman yang dijualnya.
  • Analitik dan Adaptasi, integrasi BI dan AI memungkinkan bisnis untuk memantau Key Performance Indicator (KPI) dan kondisi pasar secara real-time, sehingga memungkinkan dalam melakukan perubahan strategi yang cepat dan tepat.
  • Inovasi dan Diferensiasi, dengan menganalisis tren dan kebutuhan pelanggan, BI dan AI membantu perusahaan dalam mengembangkan produk atau layanan baru yang membuat mereka unik dari pesaingnya. AI dapat membantu dalam merancang dan menguji prototype hasil inovasi.

Studi Kasus Pemanfaatan Business Intelligence dan Artificial Intelligence

Sektor Retail: Optimalisasi Supply Chain Walmart.

Walmart menggunakan BI untuk menganalisis data penjualan, pola cuaca, hari besar, dan tren media sosial untuk membuat model prediksi terhadap permintaan pelanggan. Walmart juga mengintegrasikan analisis prediktif dengan AI, sehingga mampu memprediksi produk diminati di wilayah tertentu dimana hal tersebut memungkinkan mereka untuk mengelola inventory secara efektif.

Hasil dari integrasi tersebut, Walmart mampu mengurangi potential lost sales sebesar 30%, dengan memastikan item dengan penjual terbanyak selalu tersedia yang membuat peningkatan kepuasan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperkuat posisi pasar Walmart sebagai retail yang andal.

Selain itu, dengan mengoptimalkan tingkat persediaan, Walmart telah secara signifikan mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.

Sektor Jasa Keuangan: Fraud Detection JPMorgan Chase

JPMorgan Chase menggunakan AI dan machine learning untuk menganalisis transaksi secara real-time. Sistem AI ini dilatih untuk mendeteksi pola dan perilaku yang tidak biasa yang dapat menunjukkan aktivitas fraud. Termasuk dalam menganalisis jumlah transaksi, lokasi, dan frekuensi transaksi untuk mengidentifikasi anomali.

Sistem AI ini mencapai tingkat akurasi 95% dalam mendeteksi transaksi fraud yang mampu mencegah kerugian finansial dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kemampuan bank untuk melindungi aset mereka.

Sektor Kesehatan: Perawatan Pasien di Mount Sinai

Mount Sinai Health System menerapkan BI untuk mengumpulkan dan menganalisis data pasien dari berbagai sumber, seperti electronic health records (EHR) dan hasil laboratorium yang akan diproses menggunakan algoritme AI untuk mendiagnosa keluh pasien, mengidentifikasi potensi komplikasi, dan merekomendasikan langkah pengobatan.

Integrasi antar keduanya memberikan peningkatan signifikan dalam perawatan pasien. Misalnya, AI mereka dapat memprediksi kemungkinan pasien dirawat kembali dengan akurasi 85%, yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan mengambil tindakan proaktif untuk mencegahnya. Selain itu, AI telah membantu rumah sakit mengurangi waktu inap pasien dan mengoptimalkan alokasi sumber daya, untuk penghematan biaya dan peningkatan kepuasan pasien.

Berdasarkan beberapa studi kasus yang menyoroti bagaimana perusahaan di berbagai industri telah berhasil menggunakan Business Intelligence dan Artificial Intelligence untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Misalnya dalam hal optimasi supply chain, fraud detection, dan pelayanan diagnosa pasien.

BI dan AI merupakan teknologi yang memungkinkan perusahaan dalam menggunakan database dan data analytic untuk merespon perubahan kondisi pasar yang dinamis, peningkatan efisiensi operasional, dan memberikan experience kepada pelanggan.

Authors : Tobias - Magister Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun