Tundukkan kepalamu!Â
Sang penguasa sedang lewat
Ialah sosok yang membangun negeri ini dari abu
Maka, kamu harus tunjukkan hormat-mu padanya
Tundukkan kepalamu!
Sang pemilik sebagian hartamu sedang lewat
Ialah sosok yang mengambil segenggam koin emas dari kantongmu tanpa rasa malu!
Namun kau dengan tulus malah tersenyum
Tundukkan kepalamu!
Sang pembungkam para penyuara sedang lewat
Ialah sosok yang abai dalam keadilan serta kebebasan pada negeri ini
Mendiamkan segala yang bersuara lebih,
Meneriakkan segala yang punya untung lebih
Tundukkan kepalamu!
Sang pembakar negeri ini sedang lewat
Ialah sosok yang membakar hutan asri kita menjadi abu
Lalu dengan tipu daya, ia susun abu itu menjadi istana baru
Ialah orang yang kau sebut "pemimpin"-mu
Oh malangnya, kau tak tau
Kau tak tau tentang apa yang ia bangun dalam istana kecilnya
Tentang apa yang ia rencanakan kedepannya
Tentang kehancuran negerimu
Yang tinggal menunggu waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H