Mendiamkan segala yang bersuara lebih,
Meneriakkan segala yang punya untung lebih
Tundukkan kepalamu!
Sang pembakar negeri ini sedang lewat
Ialah sosok yang membakar hutan asri kita menjadi abu
Lalu dengan tipu daya, ia susun abu itu menjadi istana baru
Ialah orang yang kau sebut "pemimpin"-mu
Oh malangnya, kau tak tau
Kau tak tau tentang apa yang ia bangun dalam istana kecilnya
Tentang apa yang ia rencanakan kedepannya
Tentang kehancuran negerimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!