Mohon tunggu...
Tobi J. Doseng
Tobi J. Doseng Mohon Tunggu... Guru - Biarlah gelas yang kuminum cukup setengah penuh.

Kehormatan terbesar dalam hidup saya adalah jika saya total mencintai diri, keluarga, sesama, dan profesiku. Untuk itu, segala yang bernada positif adalah tamu pertama yang kupersilakan memasuki pikiranku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saat Itu

1 Juni 2023   14:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   13:57 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Di Kelas 

Rasa ria tersebut kuhiasi penuh saat memasuki bilik kelas berkompetensi membaca cepat. Sayangnya, meskipun bunyi kiukan pintu agak besar tak mengalihkan kosentrasi seisi kelas. Apalagi melihat binaran mata dan senyum senangku; tak mereka timpali.  

Kusadari benar bahwa menuntut rasa hormat nan ramah dari orang yang lagi sibuk sama halnya memuji kemulusan wajah sesorang, padahal yang empunya tahu benar mukanya penuh jerawatan.

“Selanjutnya…”, suara tegas Ibu guru bak cemeti agar sesegera siswanya bangkit memenuhi ruangan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

“Siap, Bu”, sahut siswanya yang pada tangannya sudah membuka halaman teks sastra yang hendak dibacanya. 

Kulototi tampilan pada laptop Ibu guru. Ada merah, kuning, dan biru yang mewarnai kolom sebelah kanan nama siswa yang dipanggilnya. Tampilan corak tersebut ternyata mengikuti tagihan yang harus dipenuhi siswa dari lajur lurus di bagian atas kolom. Ada tiga hal yang ditututnya, yaitu siswanya mampu memahami isi teks, menemukan pesan (moral) teks,  dan memberikan catatan singkat (kritik) atas teks.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Lima menit lebih kuamati bagaimana harmoninya guru memberikan penilaian terhadap apa yang dilakukan siswanya. Waktu yang mungkin terlalu singkat untuk sedikit mengetahui bagaimana susahnya beranjak dari zona merah ke kuning atau biru.

“Ada perubahan yang menggembirakan untuk beberapa siwa dalam menentukan pesan teks hari ini …,” demikian catatan reflektif dari Ibu guru menutup pertemuan kali ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun