Penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa salam adalah jembatan penghubung antara manusia, serta sebagai ekspresi persaudaraan dan privasi yang fundamental dalam kehidupan berkelompok.
2. Dzikir
Ucapan yang mengandung dzikir kepada Allah mengajarkan anak untuk selalu merespons segala hal dengan rasa syukur dan kehormatan.
Ucapan seperti Astaghfirullah, Subhanallah, Alhamdulillah, dan lainnya, membantu membentuk karakter taqwa dan kesadaran spiritual pada diri anak.
Dzikir merupakan bentuk ucapan yang mengingatkan anak untuk selalu bersyukur dan menanggapi segala aspek dalam hidup dengan rasa terima kasih.
Dzikir memiliki daya transformasi yang kuat, mengedepankan karakter taqwa dan kedekatan dengan dimensi spiritual.
Kaitan dengan dzikir ini, anak-anak dapat diajak untuk berdzikir ketika anak-anak merasakan kebahagiaan setelah menyelesaikan tugas sekolah atau saat menikmati pemandangan alam yang indah.
Dengan begitu, anak-anak belajar untuk selalu bersyukur atas berbagai hal dalam hidup, baik yang besar maupun yang kecil.
Ini membantu anak-anak memahami makna rasa syukur dan memperkuat hubungan anak-anak dengan Tuhan.
3. Tolong
Mengajarkan anak untuk mengucapkan "tolong" saat membutuhkan bantuan adalah cara yang efektif untuk membentuk sifat rendah hati dan menghindari sikap sombong.