Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bersihkan Jiwa/Hati Supaya Tidak Menjadi Beban/Penyakit

27 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 27 Juni 2023   12:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bersihkan jiwa/hati supaya tidak menjadi beban/penyakit"

Kesehatan tidak hanya terkait dengan tubuh fisik kita, tetapi juga dengan keadaan jiwa atau hati kita.

Jiwa yang sehat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan keseluruhan kita.

Namun, seringkali kita mengabaikan kebersihan jiwa atau hati kita, yang pada gilirannya dapat menjadi beban atau bahkan penyakit.

Di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern, mudah untuk terjebak dalam pola pikir negatif, emosi yang tidak seimbang, dan konflik internal.

Ketika jiwa kita tercemar oleh pikiran-pikiran negatif, dendam, atau rasa bersalah, hal ini dapat mengganggu keseimbangan emosional kita dan mengarah pada stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan jiwa atau hati kita secara teratur untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita.

Bersihkan jiwa atau hati adalah proses yang melibatkan refleksi dalam diri sendiri, mengakui dan menerima emosi dan pikiran yang mungkin kita bawa, dan kemudian melepaskan atau mengubahnya menjadi hal yang lebih positif dan konstruktif.

Inilah beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk membersihkan jiwa atau hati kita:

1. Sadarilah Emosi dan Pikiran kita

Langkah pertama adalah meningkatkan kesadaran tentang emosi dan pikiran yang ada dalam diri kita.

Jujurlah pada diri sendiri tentang perasaan yang kita rasakan, baik itu kebahagiaan, kemarahan, kecemasan, atau kesedihan.

Mengenali dan mengakui emosi ini adalah langkah awal untuk membersihkan jiwa kita.

2. Praktikkan Kesadaran dan Meditasi

Dalam kehidupan yang sibuk, seringkali kita kehilangan kontak dengan diri sendiri.

Praktikkan kesadaran atau meditasi dapat membantu kita mengalihkan perhatian ke dalam diri sendiri, menciptakan ruang bagi refleksi dan penyembuhan.

Dengan meluangkan waktu untuk tenang dan mengamati pikiran dan emosi kita tanpa penilaian, kita dapat membersihkan jiwa kita dari ketegangan dan kegelisahan.

3. Lakukan Pemaafan dan Relaksasi

Memaafkan orang lain atau diri sendiri adalah langkah penting dalam membersihkan jiwa.

Menahan dendam hanya akan membebani kita secara emosional dan mencegah kita untuk maju.

Melepaskan rasa sakit dan kemarahan melalui pemaafan adalah langkah penting menuju penyembuhan dan kesejahteraan jiwa.

4. Ciptakan Ruang untuk Kegembiraan

Bersihkan jiwa kita dengan menciptakan ruang untuk kegembiraan dan kesenangan dalam hidup kita.

Temukan kegiatan yang memberikan kita kegembiraan dan sukacita, seperti hobi, olahraga, atau berkumpul dengan orang-orang yang dicintai.

Ini membantu mengalihkan fokus dari beban dan pikiran negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan jiwa kita.

Dengan mengisi hidup dengan momen-momen kegembiraan, kita memberi ruang bagi jiwa kita untuk pulih dan membangun kekuatan positif.

5. Praktikkan Kebijaksanaan Emosional

Kebijaksanaan emosional melibatkan kemampuan untuk mengelola emosi dengan bijaksana dan secara sehat.

Ini melibatkan kemampuan untuk mengenali emosi kita, mengungkapkannya dengan cara yang memadai, dan mencari solusi yang konstruktif.

Dengan mengembangkan kebijaksanaan emosional, kita dapat membersihkan jiwa kita dari beban emosional yang berlebihan dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kita.

6. Latih Diri untuk Memiliki Pola Pikir yang Positif

Pikiran kita memiliki kekuatan besar dalam membentuk keadaan jiwa kita.

Jika kita terus-menerus terjebak dalam pola pikir negatif atau berfokus pada kekurangan dan kegagalan, jiwa kita akan menjadi beban yang berat.

Sebaliknya, dengan mengubah pola pikir kita menjadi yang lebih positif, menghargai apa yang kita miliki, dan melihat peluang di setiap tantangan, kita dapat membersihkan jiwa kita dari toksisitas mental dan menciptakan keadaan jiwa yang lebih sehat.

7. Terlibat dalam Aktivitas yang Membangun Jiwa

Melibatkan diri dalam aktivitas yang membangun jiwa adalah cara lain untuk membersihkan jiwa kita.

Ini bisa berupa membaca buku inspiratif, menulis jurnal, bermeditasi, berdoa, atau menjalani praktik spiritual yang sesuai dengan keyakinan kita.

Aktivitas-aktivitas ini membantu kita terhubung dengan yang lebih besar dari diri kita sendiri, memberikan makna, dan membawa kedamaian kepada jiwa kita.

Bersihkan jiwa atau hati adalah sebuah perjalanan yang terus-menerus.

Ini bukanlah proses yang instan, tetapi sebuah komitmen untuk terus-menerus merawat kesehatan jiwa kita.

Dengan melakukan langkah-langkah ini secara teratur, kita akan merasakan perubahan yang positif dalam diri kita sendiri.

Jiwa yang bersih dan sehat akan memberikan kita kekuatan, ketenangan, dan kebahagiaan dalam menghadapi hidup ini.

Jadi, marilah kita mengutamakan kebersihan jiwa kita, sehingga kita tidak membiarkan beban dan penyakit menghampiri kita.

Dengan membersihkan jiwa, kita membuka ruang bagi kebahagiaan, kesejahteraan, dan pertumbuhan pribadi.

Berikan diri kita waktu dan perhatian yang pantas untuk membersihkan jiwa, dan kita akan mengalami dampak positif yang mendalam dalam hidup kita.

Semoga artikel ini akan ada manfaatnya. (Tobari-Dosen PPs Universitas Muhammadiyah Palembang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun