Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bersihkan Jiwa/Hati Supaya Tidak Menjadi Beban/Penyakit

27 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 27 Juni 2023   12:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita terus-menerus terjebak dalam pola pikir negatif atau berfokus pada kekurangan dan kegagalan, jiwa kita akan menjadi beban yang berat.

Sebaliknya, dengan mengubah pola pikir kita menjadi yang lebih positif, menghargai apa yang kita miliki, dan melihat peluang di setiap tantangan, kita dapat membersihkan jiwa kita dari toksisitas mental dan menciptakan keadaan jiwa yang lebih sehat.

7. Terlibat dalam Aktivitas yang Membangun Jiwa

Melibatkan diri dalam aktivitas yang membangun jiwa adalah cara lain untuk membersihkan jiwa kita.

Ini bisa berupa membaca buku inspiratif, menulis jurnal, bermeditasi, berdoa, atau menjalani praktik spiritual yang sesuai dengan keyakinan kita.

Aktivitas-aktivitas ini membantu kita terhubung dengan yang lebih besar dari diri kita sendiri, memberikan makna, dan membawa kedamaian kepada jiwa kita.

Bersihkan jiwa atau hati adalah sebuah perjalanan yang terus-menerus.

Ini bukanlah proses yang instan, tetapi sebuah komitmen untuk terus-menerus merawat kesehatan jiwa kita.

Dengan melakukan langkah-langkah ini secara teratur, kita akan merasakan perubahan yang positif dalam diri kita sendiri.

Jiwa yang bersih dan sehat akan memberikan kita kekuatan, ketenangan, dan kebahagiaan dalam menghadapi hidup ini.

Jadi, marilah kita mengutamakan kebersihan jiwa kita, sehingga kita tidak membiarkan beban dan penyakit menghampiri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun