Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Kartini: Mengingatkan Kita Menghargai Kontribusi Perempuan dalam Keluarga, Masyarakat dan Negara

21 April 2023   21:57 Diperbarui: 22 April 2023   04:40 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika wanita diabaikan dalam negara, maka negara tersebut akan kehilangan kemampuan untuk bersaing dengan negara lain di bidang ekonomi, politik, dan sosial. Negara juga akan kehilangan keberagaman dan keadilan dalam masyarakatnya.

Menghargai perempuan di sekitar kita, mengakui kontribusi perempuan dalam masyarakat, dan mengakui pentingnya peran perempuan dalam kemajuan negara.

Peran Kartini sebagai tokoh perempuan yang berjuang untuk kesetaraan gender dan hak-hak perempuan telah banyak diapresiasi.

Memperingati Kartini ini selalu menginspirasi kita untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan mengapresiasi peran perempuan dalam mencapai kemajuan yang lebih baik bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Banyak tulisan-tulisan Kartini yang selalu mengingatkan dan memotivasi kita, diantaranya:

1.  "Hidup adalah perjuangan, dan kebahagiaan hanya bisa diperoleh dengan usaha dan kerja keras."

2. "Berjuanglah dengan sungguh-sungguh, jangan takut mengambil risiko dan jangan mudah menyerah pada kegagalan."

3. "Jangan takut untuk menjadi orang yang berbeda, teruslah berjuang untuk meraih impianmu."

4. "Pendidikan adalah kunci untuk meraih kebebasan dan keberhasilan dalam hidup."

5. "Perempuan harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk mendapatkan pendidikan dan memperoleh kebebasan dalam hidupnya."

Tulisan-tulisan Kartini ini dapat dibaca pada buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" (terjemahan dari buku "Door Duisternis tot Licht").

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun