Mohon tunggu...
Teddiansyah Nata Negara
Teddiansyah Nata Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Dulu Sesumbar

5 November 2024   19:13 Diperbarui: 5 November 2024   19:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nata bingung, katanya Firman mau berangkat sesudah subuh. Tapi kok jam segini masih di rumah.

"Katanya kamu berangkat habis subuh?" tanya Nata

"Aku ketiduran, Nat. Malem tadi tamunya gak beres-beres" jawab Firman sambil ketawa

"Dasar, katanya mau nikah. Tapi kelakuan kebo SMA masih kebawa" kata Nata ikutan ketawa

Maklum, Firman memang hobinya itu tidur. Dia bisa tidur di barbagai keadaan, tempat, juga waktu. Asal matanya uda merem, gak ada yang bisa ngalangin dia buat tidur. Bahkan dia pernah tidur di atas motor. Emang aneh Firman.

Akhirnya mereka berangkat bareng, rombongan Nata ngikutin rombongan Firman dari belakang. Perjalanan aman dan tentram sampai ke kota garut.

Tapi, Nata sama Fadly, Rozi, dan Insan mampir dulu di pom bensin. Karena mereka mampir dulu, jadiya mereka ketinggalan rombongan Firman. Mereka tenang, karena punya alamat dari rumah Lisa di Garut yang tertera di undangan.

Setelah isi bensin, mereka lanjutin perjalanannya. Ternyata rumah Lisa lebih jauh dari yang dikira, melewati kebun panjang juga sawah. Kebun dan sawah yang dilewatin mereka gak cuman sekali, tapi berkali-kali. Rumahnya lumayan ke pedesaan. Emang enak disana, udaranya sejuk dan pemandangannya indah menawan.

Mereka lihat ada plang pernikahan Lisa dan Firman, itu jadi petunjuk jalan mereka. Tapi akhirnya mereka kebingunan karena ada jalan yang pisah. Mereka akhirnya mutusin buat nanya ke orang sekitar.

"Assalamu'aliakum, Bu" salam Nata

"Wa'alaikumsalam. Iya, den" jawab ibu yang ada disana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun