"Maksudnya, Pak?" Fadly heran
"Iya, barang ini bukan punya saya" jawab Pak Kusdi
"Ouh, warung bapak ini waralaba, baru tahu aku" kata Fadly
"Bukan gitu, Fad" kata Pak Kusdi sambil ketawa
"Lah. Terus gimana, Pak?" Faldy kebingungan
"Saya gak pernah punya apa-apa, ini semua titipan. Titipan Allah. Jadi kalau diambil lagi sama Allah lewat pelantara maling, saya harus ikhlas" jawab Pak Kusdi
"Gak sangka saya. Pak Kusdi bisa sekeren ini" kata Fadly sambil ketawa
"Semua ini titipan Allah, bahkan badan saya ini juga titipan. Saya itu bukan milik saya, makannya nanti bisa jadi diambil lagi sama Allah sebagai yang punya" jelas Pak Kusdi
"Jadi itu kunci ikhlas, Pak?" tanya Faldy
"Kira-kira begitu. Tapi kita sebagai manusia sering lupa, lupa kalau kita sebenernya gak punya apa-apa. Mungkin itu yang jadi alasan hal yang dititipin jadi diambil lagi" kata Pak Kusdi
"Maksudnya, Pak?" Fadly penasaran