"Man, ngapain kamu nyuruh aku pake sarung. Pake ngaku-ngaku jadi santri segala ke Pak RT sama orang tadi, parah kamu" tanya Nata agak kesel
"Eh, kalau aku gak pake taktik itu. Kita gak akan bisa masuk ke tempat ini. Liat tempatnya enak kan? Sejuk" jawab Firman sambil ketawa
"Wah kamu ini, tapi boleh juga taktiknya. Aku puji kamu penipu yang ulung" jawab Nata sambil sambil ikutan ketawa
"Tapi kalau dipikir-pikir. Kenapa mereka percaya sama kita ya?" tanya Firman ke Nata
"Ya mungkin karena mereka selalu percaya bungkus daripada isi" jawab Nata
"Banyak orang mendahulukan penampilannya dari pada pengetahuannya. Padahal penampilan gak bisa jadi ukuran sifat dari setiap orang" sambung Nata
"Bisa jadi itu alasan banyak orang suka ketipu sama yang ngaku jadi Ustadz, tapi sukanya ngerampok duit masjid" kata Firman sambil ketawa
"Boleh-boleh" jawab Nata
"Mana gitarnya, ayo kita nyanyi. Itu kan tujuan kita dateng ketempat ini" kata Firman sambil ngambil gitar yang ada di tangan Nata
Baru Firman mau nyanyi, eh senar dari gitarnya Nata malah putus satu
"Yah, putus senarnya" sesal Firman sambil liatin gitar yang putus senarnya