Kita ini sedang memunggungi reformasi
Bagaimana tidak, seiring waktu kita semakin mahir membual
Berdagang demokrasi untuk mengundang investasi
Syukurlah,
Demokrasi ludes terjual
Tidak lupa dengan hak asasi manusia sebagai bonusnya
Beli satu dapat dua,
Ingin maju ?
ya kerja,kerja, kerja
Ujar dia yang kokoh di istana
"Jangan hanya mengkritik!!"
Teriak mereka dengan setelan jas mahal berbalut pin emas
Rakyat gaduh membela juga mencerca di dunia maya,
Demikian politikus meramaikan kegaduhan di ruang hampa itu,
Ruang fiksi yang penuh dengan ilusi
Sementara jutaan yang lain termenung tanpa gawai,
Menanti hari berganti,
Tanpa petunjuk menjemput nasi,
untuk sekedar mengisi perut lewati hari demi hari,
'HP' jadi lebih penting dari KTP
Tak lama berselang,
aku terbangun dari mimpi buruk itu,
lalu mengutuk keras diriku yang terbangun,
sebab,
Mimpi buruk itu terasa lebih baikÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H