Jadi begini, sebenarnya aku malas menceritakan, tetapi karena ini super lucu dan mengandung sedikit tragis, lumayan melankolis dan kebanyakan dramatis, baiklah kuceritakan. Â
Sepulang dari audit di sebuah Perusahaan HTI. Â Dalam keadaan kelelahan karena perjalanan panjang dari Kaltara. Â Tiba-tiba aku dikejutkan dengan ketukan pintu yang amat keras.
"Duh siapa sih?" pikirku yang masih berkunang-kunang karena  terbangun paksa.
"Siapa!" Â Jawabku ketus.
"Aku, Wowok!" Â Jawaban dari balik pintu membuatku terpaksa bangkit berdiri membuka pintu.
Tak lama kemudian masuklah seorang pria ke dalam apartemenku dengan lesu lalu langsung membaringkan badannya di sofa. Â Wajahnya kusut .
"Kopi!" Katanya lagi.
"Ah, buat sendiri kenapa sih!" Â Jawabku sebal, ini orang datang tiba-tiba dan langsung memberi perintah kepadaku.Â
Dia merengut, tapi tetapi tak beranjak dari sofa.  Tetap berbaring  sambil menghembuskan nafas panjang.
Haiyah, benar-benar kurang ajar, pikirku. Â Tetapi melihatnya seperti ini sekarang, ya kasian juga. Â Akhirnya dengan terpaksa, kuseduhkan kopi.
"Nih, Jangan ganggu aku sampai terbangun sendiri!" Sambil menyodorkan kopi, aku kembali menarik selimut untuk tidur kembali. Â Sepintas kulihat dia langsung mereguk kopi panas yang kuberikan. Â Pengikut ilmu kebal juga rupanya dia.