Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

{Cemburu} Perempuan yang Cemburu pada Permen Karet

4 November 2018   22:20 Diperbarui: 4 November 2018   22:35 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu Jahat, tega!"  

"Hik..hik," gadis itu menangis tersedu-sedu dan tangisannya semakin kencang tepat ketika api yang membakar kardus kardus tersebut padam.  Ia pun berlari masuk rumah di pinggir jalan tersebut. Tak dipedulikannya polisi muda yang kini sudah tak bersembunyi lagi.

Polisi muda itu pun mengusap matanya yang hampir berembun.  Ina mengapa nasibmu jadi begini, bisiknya dalam hati. 

"Ina sayangku.. gadisku yang jatuh cinta pada orang yang salah," ujarnya lagi sambil beranjak pergi dengan hati yang kosong.

****

Hari ke tiga di kantor walikota. Polisi muda itu sedang berbincang dengan pak walikota.

"Jadi siapa pelaku penyebab hilangnya permen karet di kota kita?" Tanya walikota kepada polisi muda yang duduk di hadapannya.

"Ada 2 orang pak."  

"Siapa?" 

"Orang gila dan Bu Walikota pak," jawab polisi muda itu tenang.

"Apa!" Teriak walikota terkejut mendengar perkataan polisi muda itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun