Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Dari University of Life

23 Januari 2025   02:41 Diperbarui: 23 Januari 2025   02:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subuh begitu bangun sudah dengan bangga mengepakan sayapnya dan berkokok berulang ulang kali. Berjalan dengan kepala tegak dan tebar pesona didepan kumpulan ayam ayam betina.

Namun dalam sejarah ,belum pernah tercatat ada ayam jantan yang menghasilkan telur. 

Berbeda Total Dibandingkan Dengan Ayam Betina

Yang mengerami telurnya selama 21 hari  Rela puasa selama mengeram  Hanya  meninggalkan  telur yang sedang dierami selama beberapa saat 

Mematuk apa saja yang mungkin bisa dimakan dan kemudian bergegas mengerami telur telurnya,agar tetap hangat dan tidak diganggu siapapun.

Setelah 21 hari,saat semua telurnya menetas, maka ayam betina menjaga anak anaknya. Ayam betina siap mati untuk melindungi anak anaknya 

Untuk membuktikan, tidak perlu bertanya ke Artificial intelligence ataupun ke Google

Cobalah dekati ayam betina yang sedang menjaga anak anaknya Walaupun tahu bahwa tidak mungkin melawan manusia,namun ayam betina siap mempertaruhkan nyawanya,demi anak anaknya .

Mengeluarkan suara yang mirip menggeram dan  kalau masih Nekat mendekat,maka jangan salahkan bila tangan kita dihadiahkan dengan patukan dari paruhnya yang tajam.

Bahkan induk ayam sama sekali tidak takut pada seekor anjing yang mendekati anak anaknya. Ia siap mempertaruhkan nyawanya, demi anak anak yang dicintainya.

Kilas Balik Dalam Kehidupan Kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun