Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mana Lebih Baik Independent Living

25 Desember 2024   19:37 Diperbarui: 25 Desember 2024   19:37 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: 
Ilustrasi: 

https://www.abc.net.au/news/2024-

Keterangan foto:

pod-style" home is about 17 square metres. (ABC News: Marco Catalano)

Tujuan gerakan ini adalah membangun generasi muda yang mampu hidup mandiri Dan melepas diri dari ketergantungan dari orang tua.. Hal ini akan berdampak positive untuk membangun pribadi yang mandiri sejak berusia 18 tahun. Dan sekaligus meringankan beban orang tua,serta menghadirkan peluang lebih besar bagi orang tua untuk menikmati hari tua.

Cucu cucu kami yang tinggal di Australia, sejak SMA sudah bekerja part time. Begitu juga semasa kuliah. Begitu selesai kuliah langsung dapat pekerjaan  Dan begitu menikah mereka sudsh hidup mandiri dirumah mereka. Walaupun rumah yang mereka miliki masih dalam cicilan. Disini suami isteri rata rata bekerja. 

Sebagai informasi, di Australia,usia 18 tahun sudah dianggap sebagai orang dewasa. Karena itu kalau anak anak disebut children dan remaja disebut sebagai teen-age, maka yang sudah berusia 18 tahun disebut: the 18 Yo.(Year old)man. 

Sebagai perbandingan, kalau di Casino yang berlokasi di Genting Highlands, usia dibawa 21: tahun Dilarang Masuk ke Casino 

Tetapi di Australia,usia 18 tahun ,secara resmi sudah dianggap sebagai orang dewasa dan boleh masuk ke Casino.

Begitu juga bila berkaitan dengan masalah hukum, maka usia 18 tahun sudah dianggap sebagai orang dewasa dan sudah harus mempertanggung jawabkan segala tindakan nya.

Kembali Ketopik

Apakah gerakan Independent Living ini akan berhasil? Tentu terlalu dini untuk memberikan penilaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun