Jadikan Cambuk Diri
Walaupun kita bukan seekor kuda yang harus dicambuk agar mau berlari, tapi tak urung setiap hinaan dapat di interprestasikan sebagai cambukan, bahkan motivasi yang sangat kuat menghadirkan empowering dalam diri dan berani mengatakan: "Saya akan buktikan pada kalian, bahwa saya akan capai semua impian saya!"
Kelak Impian Demi Impian Jadi Kenyataan
Terbang ke Vancouver
Juni, 12.2011 Kami menumpang pesawat Delta Air,milik perusahaan penerbangan U.S.A menuju ke Vancouver,ibu kota Kanada. Setelah penerbangan 22 jam yang cukup melelahkan,kami tiba dengan selamat di Vancouver International Airport. Kami tidak berlama lama disini,karena harus langsung ke dermaga kapal pesiar yang akan membawa kami ke taman impian hidup kami berdua yakni Alaska!
Kami berlibur ke Alaska dengan menumpang kapal pesiar” Volendam” ,yang berkapasitas 6000 penumpang. Begitu semua penumpang menempati kabin masing masing,ada pengumuman dari alat pengeras suara,agar berkumpul di dek ,untuk penjelasan keselamatan diri,bila terjadi sesuatu yang imergensi.
Tamu kebanyakan berasal dari Eropah ,Australia , Amerika dan beberapa orang dari Asia. Hari Pertama dikapal ,kami bertemu dengan salah seorang awak kapal,bagian konsumsi. Bernama Yogi dan berasal dari Bandung . Menurut Yogi,dari daftar penumpang yang berjumlah hampir 5000 orang,hanya kami berdua yang dari Indonesia.
Kami sama sekali tidak kaya, tapi sudah memenangkan pertarungan melawan badai dan topan kehidupan.
Tulisan ini jauh dari maksud membanggakan diri, melainkan semata untuk memotivasi, membangunkan orang banyak yang mungkin masih terlelap dalam mimpi mimpi buruk. "Bangun dan capailah impian anda!".