Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Rahasia Sebuah Ketulusan

16 November 2024   04:12 Diperbarui: 16 November 2024   05:23 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Jadi ,tolong dong ,bantu aku melunasi hutang hutangku.Perhiasanmu kan banyak". 

Seandainya isteri nya mau menjual semua perhiasannya, demi untuk melunasi utang suami, tentu saja tidak menjadi masalah Tetapi bilamana istri menolak,maka Rumah Tangga sudah diambzng perpecahan.


Agar jangan sampai makna "Setulus hati"  kehilangan marwahnya, ,sebelum menikah,orang perlu waktu untuk masing masing menjajaki,kesamaan persepsi,tentang arti kata:"cinta yang tulus". Agar mampu  merawat cinta,sepanjang hayat. Cinta yang tulus itu tidak menuntut apapun dari orang yang dicintai,dengan cara apapun.


Sejatinya, bilamana antara suami isteri terjalin cinta yang tulus,maka tanpa perlu diminta, seorang istri pasti tidak akan tega melihat suaminya  harus merengek rengek minta tolong. 

Karena begitu melangkah untuk memutuskan hidup bersama dalam sebuah pernikahan,maka istilah :"ini milik saya " dan " itu milik kamu" sudah seharusnya dilebur menjadi:"milik kita bersama" Seperti ikrar yang diucapkan saat melangsungkan pernikahan:" Saya mencintai dalam untung dan malang "

Cuplikan Perjalanan Hidup Pribadi

Suatu waktu,akibat ditipu mitra bisnis di Singapore dalam jumlah 65 ton komoditas export, perusahaan yang dibangun dengan susah payah , mengalami kebangkrutan.  Saya sangat terpuruk dalam keputusan. 

Duduk termenung di beranda rumah. Istri tercinta datang  dan duduk disamping saya.Sesaat kemudian berkata:" Sayang,sementara usaha kita macet, untuk biaya kebutuhan hidup,saya kerja antar jemput anak sekolah. Bagaimana kalau Koko mulai lagi berusaha mulai dari awal?"

Saya memandang istri saya dengan heran dan berkata perlahan:"Tapi kita tidak punya dana lagi sayang, bahkan mobil sedan kita kan sudah dijual untuk beli L300 untuk terima antar jemput anak anak sekolah?'

"Terus uangnya dari mana ?" tanya saya dengan wajah yang heran

Istri saya mengeluarkan bungkusan ,meletakkan di meja .Ada kalung, gelang dan anting anting yang biasa dipakai istri saya sejak nasib kami berubah. Tapi kini dengan setulus hati, wanita yang telah mendampingi saya dalam mengarungi samudra kehidupan, dengan ikhlas melepas semua perhiasannya. 

"Kita jual semuanya ini koko . Walaupun tidak banyak, tapi setidaknya dapat mulai berusaha lagi dari awal."

Saya laki laki sejati ,tapi saya menangis dihadapan wanita yang telah memberikan seluruh hidupnya kepada saya setulus hati. Saya peluk belahan jiwa saya dan sejak saat itu saya mulai bangun dari mimpi buruk kehidupan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun