Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Itu Bukan Basa basi

7 November 2024   14:10 Diperbarui: 7 November 2024   14:12 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Juga Pamer Kemesraan

Setiap orang berhak menentukan kriteria tentang arti cinta dan memaknainya dari sudut pandang yang berbeda.  

Bahwa ada yang memiliki pandangan bahwa Cinta itu adalah ibarat impian semusim , yang beralih dari satu musim ke musim lainnya, tentu saja merupakan urusan masing masing.

Bahkan ada yang menerapkan seperti resep dokter.Yakni mengucapkan kata:" I love you 3 X sehari,ibarat kita makan pagi, siang dan malam, juga sah sah saja. Bukankah setiap individu memiliki kebebasan dalam memaknai arti kehidupan?

Daripada sibuk merecokki kehidupan pribadi orang lain, bukankah lebih baik berusaha untuk menjadikan hidup kita lebih bermakna?

Dokumentasi
Dokumentasi

Cinta bagi kami berdua 

Tetapi bagi kami berdua, cinta itu tidak diukur seberapa sering  mengucapkan :" I love you atau wo ain ni "

Tidak juga dalam berkotbah sana sini tentang cinta atau nasihat sana,nasihat sini,melainkan dengan mengaplikasikan secara nyata dalam keseharian.

Cinta itu juga bukan hanya pamer kemesraan didepan orang banyak. Cinta itu adalah perjalanan hidup anak manusia,yang terkadang menghadapi badai, gurun pasir yang gersang dan kegetiran hidup.

Berbagai ujian hidup yang jauh lebih rumit ketimbang ujian di University manapun di dunia ini.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Kami Berdua Lulus P.H.D. di University of Life 

Kami bersyukur kepada Tuhan karena telah selamat dan lulus P.H.D   dalam ujian di University of Life 

Bukan gelar akademis, melainkan  lulus ujian menjalani kehidupan dalam:

  • Poor.          - kemiskinan 
  • Hungry      -kelaparan 
  • Desperate  -penderitaan 


Memberi contoh kepada setiap orang yang menyaksikan keberadaan kita, bahwa :

Inilah suami saya, kendati sudah ompong dan berkerut, tetapi saya cinta saya padanya tak memudar

Inilah istri saya, wanita yang dulunya muda,namun sekarang sudah jadi nenek 10 cucu, tapi cinta saya padanya tak tergerus oleh perjalanan waktu

Inilah pria yang dulu gagah dan pelari marathon, namun kini sudah penuh kerutan, tapi cintaku padanya tak pernah lapuk dimakan waktu

Inilah wanita yang sejak dulu, 60 tahun lalu,kini dan selamanya,satu satunya wanita yang ada dalam hidup saya.

Renungan tentang makna cinta bagi kami berdua 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun