Bukan Juga Pamer Kemesraan
Setiap orang berhak menentukan kriteria tentang arti cinta dan memaknainya dari sudut pandang yang berbeda. Â
Bahwa ada yang memiliki pandangan bahwa Cinta itu adalah ibarat impian semusim , yang beralih dari satu musim ke musim lainnya, tentu saja merupakan urusan masing masing.
Bahkan ada yang menerapkan seperti resep dokter.Yakni mengucapkan kata:" I love you 3 X sehari,ibarat kita makan pagi, siang dan malam, juga sah sah saja. Bukankah setiap individu memiliki kebebasan dalam memaknai arti kehidupan?
Daripada sibuk merecokki kehidupan pribadi orang lain, bukankah lebih baik berusaha untuk menjadikan hidup kita lebih bermakna?
Cinta bagi kami berduaÂ
Tetapi bagi kami berdua, cinta itu tidak diukur seberapa sering  mengucapkan :" I love you atau wo ain ni "
Tidak juga dalam berkotbah sana sini tentang cinta atau nasihat sana,nasihat sini,melainkan dengan mengaplikasikan secara nyata dalam keseharian.
Cinta itu juga bukan hanya pamer kemesraan didepan orang banyak. Cinta itu adalah perjalanan hidup anak manusia,yang terkadang menghadapi badai, gurun pasir yang gersang dan kegetiran hidup.
Berbagai ujian hidup yang jauh lebih rumit ketimbang ujian di University manapun di dunia ini.
Kami Berdua Lulus P.H.D. di University of LifeÂ
Kami bersyukur kepada Tuhan karena telah selamat dan lulus P.H.D Â dalam ujian di University of LifeÂ
Bukan gelar akademis, melainkan  lulus ujian menjalani kehidupan dalam:
- Poor. Â Â Â Â Â - kemiskinanÂ
- Hungry    -kelaparanÂ
- Desperate  -penderitaanÂ
Memberi contoh kepada setiap orang yang menyaksikan keberadaan kita, bahwa :
Inilah suami saya, kendati sudah ompong dan berkerut, tetapi saya cinta saya padanya tak memudar
Inilah istri saya, wanita yang dulunya muda,namun sekarang sudah jadi nenek 10 cucu, tapi cinta saya padanya tak tergerus oleh perjalanan waktu
Inilah pria yang dulu gagah dan pelari marathon, namun kini sudah penuh kerutan, tapi cintaku padanya tak pernah lapuk dimakan waktu
Inilah wanita yang sejak dulu, 60 tahun lalu,kini dan selamanya,satu satunya wanita yang ada dalam hidup saya.
Renungan tentang makna cinta bagi kami berduaÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H